Foto, Istimewa
Balikpapan, Penasatu com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, memimpin inspeksi mendadak (sidak) parsel, Kamis (4/4/2024). Sidak ini dilakukan menyusul persiapan ritel dan toko menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Turut hadir dalam sidak ini beberapa pejabat terkait seperti Asisten Tata Pemerintahan, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, dan beberapa kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Sidak ini menyasar tiga lokasi, yakni Toko Susana Balikpapan Baru, Transmart Carrefour, dan Hypermart Pentacity Mal Balikpapan Super Block.
Dari hasil sidak, Sekda Muhaimin mengungkapkan bahwa sejumlah parsel masih dapat dikatakan aman meskipun ada yang kedaluwarsa pada 2024, namun masih dalam batas yang dianggap aman menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, ditemukan beberapa ketidaksesuaian, seperti di Toko Susana yang tidak mencantumkan nama barang dan tanggal kedaluwarsa. Hal ini membuat rombongan sidak melakukan penyobekan parsel untuk memastikan masa kedaluwarsa.
Di lokasi terakhir, yakni Hypermart, ditemukan beberapa produk yang mendekati masa kadaluarsa, namun manajemen toko sudah bersedia untuk menggantinya. Sekda Muhaimin berharap BPOM maupun Dinas Kesehatan dapat menyampaikan surat edaran kepada toko dan ritel terkait ketentuan menjual parsel, terutama terkait masa kedaluwarsa yang harus maksimal enam bulan sebelumnya.
Meskipun tidak ditemukan pelanggaran fatal, Sekda menekankan perlunya kesadaran lebih dari ritel dan toko terkait masalah ini. Kondisi saat ini menunjukkan peningkatan kesadaran, dengan hampir semua tempat menjual melampirkan daftar batas kedaluwarsa dan nama barang untuk memastikan keamanan dan kelayakan konsumsi.(*/humas)