Balikpapan,penasatu.com – Kementerian Kominfo Republik Indonesia (Kominfo RI) terus melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang program Pemerintah Transformasi TV Analog ke TV Digital.
Bekerja sama dengan Balikpapan TV Kominfo RI menggelar Sosialisasi melalui sajian Pertunjukan Virtual Kesenian Daerah yang menghadirkan kesenian Kalimantan berupa tarian dan kesenian Madihin di TV Balikpapan , Jumat (18/3/22) malam dari Lantai V Gedung Biru Kaltim Pos Jl Soekarno Hatta Balikpapan Utara, kota Balikpapan.
Hadir sebagai Nara sumber Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Timur, HM Faisal bersama Ketua KPID Kaltim, Akbar Ciptanto mendampingi staf khusus Kementerian Kominfo RI, Rosarita Niken.W.
Hadir Camat Balikpapan Utara, Lurah, Ketua LPM dan tokoh masyarakat sekitar dengan menikmati suguhan tarian Kalimatan dari Serumpun 5 dan dialog kocak dari group Basados Balikpapan.
Staf khusus Menkominfo RI, Rosariita Niken mengingatkan, Siap siap di 30 April 2022, TV Analog di wilayah anda dimatikan atau Analog Switch Off (ASO) sudah dimulai, ujarnya.
Itu artinya, lanjut Niken, semua siaran televisi dari program televisi analog sudah tidak bisa dinikmati karena sudah bermigrasi ke digital dimana kualitas siaran yang di suguhkan kepada masyarakat akan lebih baik.
” Ini merupakan program oleh pemerintah melalui Kominfo RI untuk masyarakat di seluruh Indonesia dan gratis,” tegasnya.
Lanjut Rosarita Niken, bagi masyarakat yang belum memiliki Televisi digital, pemerintah akan menyalurkan secara gratis set top box (STB) yaitu sebuah alat yang bisa menjadikan televisi analog dapat menikmati siaran digital dan itu akan dibagikan kepada masyarakat yang memenuhi syarat.
“Bagi masyarakat miskin yang memenuhi syarat yang masih menggunakan televisi analog, akan mendapatkan bantuan STB untuk dapat menikmati siaran ini,” ujar Niken sapaan staf khusus menkominfo RI ini.
Dan ingat, masyarakat jangan bingung, karena STB itu akan diantar langsung ke rumah. Jadi kepada masyarakat yang telah memenuhi syarat, tunggu aja di rumah masing masing kedatangan STB nya, karena semua sudah tercatat, sesuai nama dan alamat,” pungkas Niken.
Dan bantuan ini, lanjut Niken bukan hanya dari pemerintah tapi utamanya dari lembaga penyiaran dan penyelenggara MoP, sementara pemerintah memenuhi kekurangannya saja.
Sementara Kadis Kominfo Kaltim, HM Faisal menjelaskan, sebenarnya Kaltim sudah siap sejak rencana awal launching Analog Switch Off (ASO) tahun lalu. Bahkan kami ingin menjadi yang pertama, karena kami sudah siap, namun karena ada penundaan dan diharuskan bersama sama dengan provinsi lainnya ya kita tunggu saja, ujarnya.
“Di Kaltim, ada 6 zona dan yang berjalan sudah dua zona yaitu Kaltim 1 Samarinda Kukar Bontang, dengan bisa menikmati 27 Chanel siaran sedangkan zona Kaltim 2 ,Balikpapan PPU sudah bisa menikmati 23 chanel,” terang Faisal.
Dan semua siaran ini, bisa dinikmati dengan televisi dan antena yang sudah ada di pasaran, jadi untuk masyarakat di Kaltim tidak perlu menunggu STB dari pemerintah, mulai hari ini beli antena dan nikmati siaran televisi secara digital, pungkas Faisal.
Lanjut nya, karena masyarakat di Kaltim saat ini dirumahnya hampir semua sudah menggunakan tv digital. Jadi ga usah pake lama, beli antena sekarang nikmati siaran digital secara gratis, pungkasnya.
Senada yang dilontarkan Ketua KPID Kaltim, Akbar Ciptanto, dirinya mengatakan sosialisasi ini sebenarnya sudah dilakukan setahun lalu. Jadi sosialisasi sudah maksimal, sehingga Kaltim siap.
Jadi nantinya ini sudah dibuka, tentunya masyarakat sangat dimanjakan, karena kualitasnya siarannya bersih dan gratis lagi. Namun kami meminta komitmen dari pemerintah dan penyelenggara harus segera dan betyl.betul mendistribusikan kepada masyarakat, pungkasnya.