Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Balikpapan Muhammad Najib Gelar Reses 

0
469

Balikpapan, Penasaru.com – Anggota DPRD Kota Balikpapan Muhammad Najib mulai menggelar reses masa Sidang I tahun 2024 di lingkungan RT 12 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kamis, (7/3/2024).

Kegiatan reses ini dihadiri Lurah Gunung Samarinda, Tarso, Ketua RT 12 dan warga dari sejumlah RT di Kelurahan Gunung Samarinda. 

Mengawali kegiatan ini, Najib menyampaikan bahwa reses merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh unsur pimpinan dan anggota DPRD dimana tujuan utamanya adalah sebagai ajang silaturahmi serta upaya dalam menyerap aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. 

“Momen ini penting bagi anggota DPRD untuk mengetahui keinginan masyarakat di derah pemilihan,” ungkapnya. 

Disamping itu, politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan beberapa program pemerintah yang di gagas Wali Kota Rahmad Mas’ud salah satunya program BPJS Kesehatan Kelas III gratis yang saat ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Balikpapan.

Menurut Najib, kendati program BPJS Kesehatan gratis itu dalam prosesnya terdapat hambatan karena dinilai bertentangan dengan aturan Undang-Undang diatasnya, namun program tersebut tetap berhasil dijalankan untuk kepentingan masyarakat Balikpapan.

“Alhamdulillah hingga saat ini manfaat BPJS Kesehatan gratis cukup dirasakan oleh masyarakat. Jadi, bagi masyarakat yang belum terakomodir agar mendaftar ke Kantor Kelurahan. Kalaupun nanti dalam prosesnya terdapat hambatan, semua bisa saling berkoordinasi. DPRD siap membantu masyarakat agar semua yang menjadi peserta BPJS Kesehatan Kelas III bisa gratis,” ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi I DPRD Balikpapan itu menerima aspirasi masyarakat mulai dari usulan perbaikan drainase di sejumlah titik terutama yang menjadi sumber luapan air saat hujan, semenesasi jalan, sambungan air bersih dan Penerangan Jalan Umum (PJU). 

Menanggapi hal tersebut, Najib mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti semua usulan konstituennya itu untuk menjadi bahan rekomendasi kepada pemerintah terutama dengan pihak Kelurahan.

“Terkait dengan usulan drainase karena melibatkan beberapa RT, maka selanjutnya saya akan berkoordinasi dengan Ketua-Ketua RT-nya maupun dengan pihak Kelurahan untuk duduk bersama. Sehingga kita tahu berapa panjang kali lebar yang akan diperbaiki,” jelas Najib. 

Kemudian masalah sambungan air bersih, Najib menyampaikan, bahwa saat ini Perumda Tirta Menuntung Balikpapan (PTMB) tidak menerima pendaftaran untuk pemasangan sambungan pelanggan baru, karena debit air yang terbatas.

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih di Balikpapan, kata dia, PTMB bersama Pemerintah Kota Balikpapan selain bekerjasama dengan Waduk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara, pemerintah juga masih melakukan kajian untuk mengambil air baku dari Sungai Mahakam ke Balikpapan. 

Langkah tersebut, kata Najib, merupakan salah satu perencanaan jangka panjang yang dilakukan pemerintah kota. Untuk mencapai hal itu, pemerintah kota melakukan kesepakatan dengan tiga Kabupaten Kota yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan.

“Rencana itu kemungkinan sudah bisa dilaksanakan di tahun depan sebagai alternatif selain dari Waduk IKN. Jadi, masyarakat mesti bersabar, karena pemerintah tidak tinggal diam untuk mencukupi aliran air bersih secara keseluruhan di Kota Balikpapan,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here