Nunukan,Penasatu.com – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad, bekerja sama dengan Satreskoba Polres Nunukan dan sejumlah instansi terkait, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 156 gram. Penangkapan ini terjadi di Pelabuhan Aji Putri, Nunukan, Kalimantan Utara, pada Sabtu (07/09/2024).
Operasi gabungan ini mencerminkan sinergi kuat antara aparat TNI, Polri, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan Indonesia.
Kronologi kejadian bermula dari informasi yang diterima Kasatreskoba Polres Nunukan mengenai rencana penyelundupan narkoba dari Tawau, Malaysia, menuju Kabupaten Nunukan melewati Pulau Sebatik. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Gabungan TNI-Polri segera melakukan penyekatan di Dermaga Aji Putri, Nunukan.
Sekitar pukul 16.00 WITA, tim gabungan berhasil mengamankan seorang terduga kurir bernama Asri, warga Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Dalam pemeriksaan, ditemukan sebuah ember yang mencurigakan. Setelah dilakukan pemindaian menggunakan X-Ray oleh Bea Cukai di Pelabuhan Tunon Taka, terungkap bahwa ember tersebut berisi empat paket plastik bening yang diduga kuat mengandung narkotika jenis sabu-sabu dengan berat total 156 gram.
Berdasarkan pengakuan awal, Asri mengungkapkan bahwa barang tersebut dititipkan oleh seseorang di Tawau, Malaysia, untuk dibawa ke Sulawesi. Saat ini, tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Kantor Satuan Kepolisian Pelabuhan (KSKP) Nunukan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Operasi ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Satgas Pamtas Yonarmed 11/GG, Satreskoba Polres Nunukan, Kodim Nunukan, Bea Cukai Nunukan, dan unsur TNI lainnya. Penangkapan ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah perbatasan yang sering menjadi jalur strategis bagi sindikat narkotika internasional.
Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, S.Sos., menegaskan bahwa kejadian penggagalan penyelundupan narkoba ini telah dilaporkan kepada Pangdam VI/Mlw. “Pangdam berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan stabilitas wilayah perbatasan serta melindungi generasi muda dari bahaya narkoba bersama Satgas TNI-Polri dan instansi terkait lainnya,” tegasnya.(*/Pendam)