Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 8/SMG Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Perbatasan Long Midang

0
13

Teks: Personel Yonzipur 8/SMG bersama terduga pelaku upaya penyelundupan Narkotika saat berada Pos Gabma Long Midang.(Ist)

Penasatu.com, Nunukan – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Yonzipur 8/SMG melalui Pos Gabma Long Midang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu di Desa Long Kiwan, Kecamatan Long Bawan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (24/01/2025). Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan 5 paket sabu seberat 2 gram, alat isap sabu, dan uang tunai sebesar Rp 1.500.000.

Operasi diawali dari informasi masyarakat yang melaporkan aktivitas mencurigakan di sebuah pondok di Desa Long Kiwan. Mendapatkan laporan itu, Wadansatgas Kapten Czi Aryo Eko Saputro memerintahkan Sertu Asis untuk memimpin tim beranggotakan 13 prajurit melakukan penyergapan. Tim bergerak pada pukul 09.30 WITA dan tiba di lokasi sasaran pukul 14.00 WITA.

Barang Bukti dan Pelaku
Dalam penyergapan, tim menemukan:

  • 5 paket sabu seberat 2 gram
  • Alat isap sabu
  • Uang tunai Rp 1.500.000

Selain itu, dua orang pelaku turut diamankan:

  1. RA (43), seorang petani asal Desa Liang Butan yang diduga sebagai penjual.
  2. YK (42), Aparatur Desa Liang Biadung yang berperan sebagai pembeli.

Wilayah Rawan Penyelundupan
Desa Long Midang yang berbatasan langsung dengan Malaysia dikenal sebagai jalur penyelundupan barang ilegal melalui “jalan tikus.” Operasi ini menjadi bukti nyata kesigapan Satgas Pamtas dalam menjaga kedaulatan negara dan mencegah peredaran narkotika di wilayah perbatasan.

Tindak Lanjut
Barang bukti telah diamankan di Pos Gabma Long Midang untuk proses lebih lanjut, sementara kedua pelaku akan diserahkan kepada Polsek Krayan guna penyelidikan dan pemeriksaan hukum.

Apresiasi Pangdam VI/Mulawarman
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., mengapresiasi keberanian dan ketanggapan anggota Satgas dalam menggagalkan upaya peredaran narkoba.

“Operasi ini menunjukkan komitmen TNI dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkotika. Saya berharap masyarakat di perbatasan terus bersinergi dengan aparat untuk menjaga keamanan dan tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan,” ujar Pangdam.

Langkah ini diharapkan menjadi pendorong bagi upaya bersama dalam menciptakan perbatasan yang aman dan bebas dari peredaran narkoba.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here