Penasaru.com, Malinau – Personel Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonzipur 8/SMG Pos Pujungan menunjukkan respons cepat dan kepedulian sosial dengan membantu evakuasi warga pedalaman yang sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan di rumah sakit, Kamis (01/05).
Warga yang dievakuasi adalah Ibu Mirin (56), yang diduga mengalami stroke ringan dan tekanan darah tinggi. Setelah mendapat penanganan awal di Puskesmas Long Pujungan, ia dirujuk ke RSUD Malinau untuk penanganan lebih lanjut.
Evakuasi dipimpin oleh Komandan SSK II Pos Pujungan, Lettu Czi Andi Pakolleri, S.Sos., M.M., bersama enam personel lainnya: Serka Sahar N, Sertu La Gulinta, Pratu Insyar, Pratu Al Ridwan, Pratu Alimar, dan Pratu Basri.
Tim berangkat dari Pos Pujungan menuju Puskesmas pada pukul 10.30 WITA dan tiba setengah jam kemudian. Setelah berkoordinasi dengan tenaga medis, personel Satgas membantu proses evakuasi menggunakan tandu basket sejauh 500 meter menuju Bandara Long Pujungan, agar pasien segera dapat diterbangkan ke Malinau.
Evakuasi selesai pukul 12.00 WITA, dan seluruh personel kembali ke pos dalam kondisi aman dan lengkap pada pukul 12.30 WITA.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan,” ujar Lettu Czi Andi Pakolleri. “Kami selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Semoga Ibu Mirin segera mendapatkan penanganan yang tepat dan lekas sembuh.”
Aksi tanggap ini mencerminkan sinergi yang baik antara TNI dan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kemanusiaan kepada warga di wilayah terpencil. Kehadiran TNI di perbatasan bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi penopang solidaritas dan bantuan kemanusiaan.(Pendam)
