Balikpapan, Penasatu.com – Balikpapan sebagai kota yang memiliki motto, “Beriman; Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman”, saat ini juga dikenal sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dimana setelah secara resmi Presiden Joko Widodo mengumumkan pemindahan IKN yang berada di Sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, pada 26 Agustus 2019 lalu.
Sebagai salah satu kota penyangga selain kota Samarinda, tentu segala sektor dipersiapkan, seperti sektor pariwisata, khususnya perhotelan, yang merupakan aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Melihat peluang ini, bekerja sama dengan PT. Angkasa Pura 1, brand Horison hadir di Balikpapan, dan berlokasi sangat dekat dengan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS).
Soft Opening Hotel Horison Ultima Bandara Balikpapan telah terlaksana Kamis, 23 Maret 2023 lalu, kegiatan dihadiri General Manager PT. Angkasa Pura I, Ahmad Syaugi Shahab, General Manager Horison Ultima Bandara Balikpapan, Dwi Prayitno, anak-anak yatim piatu dari Yayasan Sahabat Yatim Indonesia, serta seluruh tim dari Horison Ultima Bandara Balikpapan dan Angkasa Pura I.
Pembukaan hotel dilakukan secara simbolis dengan pemotongan tumpeng, pemberian santunan kasih kepada para anak yatim piatu, juga dengan menggelar buka bersama di Santan Restaurant.
“Kami dari Angkasa Pura mengamati bahwa saat ini penumpang pesawat semakin banyak di Bandara SAMS, baik yang datang dan berangkat,” ujar GM Angkasa Pura.
Harapan kami, lanjut Syaugi Shahab, fasilitas hotel sebagai akomodasi penginapan di Balikpapan, juga dapat menunjukkan grafis yang signifikan. Okupansi bandara tentu akan terus meningkat, karena sebelum Lebaran akan banyak penumpang yang transit di kota Balikpapan, walaupun sudah ada bandara di kota Samarinda.
“Selain itu, dengan predikat kota penyangga IKN, kota Balikpapan juga sebagai pintu gerbang para penumpan yang tentunya berdampak terhadap hotel yang dekat dengan bandara SAMS, salah satunya adalah Hotel Horison Ultima Bandara Balikpapan,” terang Ahmad Syaugi Shahab, pada Kamis (23/3/2023).
Sementara General Manager Horison Ultima Bandara Balikpapan, Dwi Prayitno, mengucapkan terima kasihnya kepada PT. Angkasa Pura I yang telah memberikan kepercayaan kepada PT. Metropolitan Golden Management (MGM)-Horison Hotels Group, untuk mengelola dan mengoperasikan Hotel Horison Ultima Bandara Balikpapan.
Lanjut Dwi, Hotel Horison Ultima Bandara Balikpapan adalah hotel ke empat di pulau Kalimantan, setelah Horison Ultima Singkawang, Horison Samarinda, dan Horison Sagita Balikpapan.
“Kami senang dengan hadirnya brand kami kembali di Balikpapan, setelah Horison Sagita. Besar harapan kami untuk turut mendukung program pemerintah daerah, yaitu mempersiapkan kota Balikpapan sebagai kota penyangga IKN, khususnya dalam memberikan pilihan akomodasi menginap, yang areanya sangat berdekatan dengan Bandara SAMS. Semoga tingkat hunian terus meningkat setiap harinya,” ujar Refino Mutshernar, VP of Commercial PT. MGM-Horison Hotels Group.
Merayakan bulan suci Ramadan, Hotel Horison Ultima Bandara Balikpapan juga menawarkan sajian Iftar bertemakan ‘Ramadan Tempo Doeloe”, dengan harga Rp180.000 nett/orang, makan sepuasnya. “Varian menu yang disajikan selalu berbeda setiap harinya. Kami siap melayani para tamu dengan hidangan istimewa, salah satunya Kambing Guling, jdan uga metode live cooking yang tentunya akan menarik para tamu saat berbuka puasa di Santan Restaurant.
Tentang PT. Metropolitan Golden Management (MGM)
PT. MGM-Horison Hotels Group beroperasi sebagai salah satu perusahaan manajemen perhotelan di Indonesia yang selalu berupaya menjaga eksistensinya dengan mengembangkan jaringan bisnis perhotelan. Brand yang beroperasi antara lain: Horison Ultima, Horison, @HOM Hotel, Aziza Hotel, Horison Express, ERBE Hotel, dan Luxcamp. Berdiri pada tanggal 22 Mei 2003, PT Metropolitan Golden Management telah berkembang dengan cepat dan saat ini mengelola 64 unit jaringan Horison Hotels. Selanjutnya akan hadir di beberapa kota besar seperti Jakarta, Samarinda, dan Bali.(Ato)