Penasatu.com, BALIKPAPAN – Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar), mendapat respon positip dari kalangan pengusaha Balikpapan, seperti Ir.H. Ahmad Basir atau dikenal dengan sebutan AHB.
Menurutnya, sebagai warga Balikpapan dipilihnya Kalimantan Timur sebagai ibukota baru oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa waktu lalu tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya, ujar AHB di kediamanya, Kamis (29/8).
Kenapa, sambungnya, karena menurutnya dengan perpindahan ibukota negara baru di Kalimantan Timur selain dua daerah yang disebut Presiden, saya yakin semua daerah yang ada di Kalimantan Timur akan mendapatkan berbagai perubahan, baik dari sisi ekonomi maupun lainnya, terang AHB.
Khusus Balikpapan, tambah pengusaha pemilik Abadi Permata Group yang akan maju sebagai calon Wali Kota Balikpapan pada Pilwali 2020 ini, dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Presiden RI Joko Widodo yang memilih Kalimantan Timur sebagai ibukota baru.
“Harapan kita, mudah-mudahan perpindahan Ibukota ini warga Balikpapan tidak hanya sekedar menjadi penonton. Kita tahu bahwa perpindahan ibukota pasti akan ada perubahan yang signifikan di dalam membangun, terutama yang ada di Kalimantan Timur, dan terkhusus di Balikpapan, karena Balikpapan saya yakin sebagai daerah penyangga,” tambahnya.
Lebih lanjut, tutur AHB, dengan keberadaan ibukota ini otomatis pasti banyak pembangunan yang akan dilaksanakan di Kalimantan Timur, yang dipastikan akan ada kebutuhan tenaga kerja.
Pihaknya berharap, bahwa warga Balikpapan khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya, harus siap dengan perpindahan ibukota ini. Artinya, sumber daya manusia (SDM) di Kota Balikpapan yang sudah baik harus bisa ditingkatkan.
“Seharusnya lah pemerintah kita harus benar-benar menyiapkan SDM yang ada di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan untuk menyongsong kedatangan atau perpindahan ibukota. Karena sekali lagi, dipastikan Balikpapan akan banyak kedatangan investor-investor untuk membangun Kalimantan Timur, terutama di Balikpapan. Sekali lagi, kita jangan hanya menjadi penonton,” tandasnya.
Dia menambahkan, dampak ekonomi dengan pindahnya ibukota ini jelas sangat baik dan pasti akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, termasuk nilai jual tanah yang ada di sekitar lokasi calon ibukota ini.
“Dengan informasi pindahnya ibukota ke Kalimantan Timur, banyak teman-teman saya yang menanyakan harga tanah di Kalimantan Timur, properti dan lain-lain. Dari situ kita bisa tahu bahwa harga jual tanah naik. Perpindahan ibukota otomatis banyak tamu yang datang sehingga bandara dipastikan akan ramai serta roda ekonomi akan menggeliat kembali,” pungkas AHB.
Wartawan : eds/p.
Editor : Pena1.
