Rebut Mikropone Saat Karaoke, Pelipis Manurung Koyak Dihantam Gelas

0
377

foro, Guntur Manurung saat di Klinik

penasatu.com, Sergai -Ulah usil, Guntur Manurung (58) merebut Mikropone saat sedang berkaraoke di kedai tuak membuat dirinya berurusan dengan Charles Sihombing alias Charles (49).

Disebabkan Carles Sihombing naik pitam dan langsung menghantamkan gelas yang dipegangnya ke pelipis Manurung hingga koyak. Pria sepuh itupun langsung ‘KO’ dan dibawa ke Klinik untuk mendapatkan perawatan medis.

Tak senang, dengan perlakuan Carles, akhirnya korban Guntur Manurung warga Desa Aras Panjang, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, melaporkan peristiwa itu ke Polsek Dolok Masihul.

Informasi yang dihimpun wartawan, kasus penganiayaan itu terjadi di Dusun II Desa Aras Panjang, Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Sergai, tepatnya di warung Tuak milik Aceng, Selasa (12/1/2021) sekira pukul 23.30 WIB.

Setelah mendapat laporan tersebut Unit Reskrim Polsek Dolok Masihul langsung mengejar tersangka Charles Sihombing alias Charles (49) warga  Dusun II Desa Batu 12, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Sergai

Tersangka akhirnya dapat dibekuk saat menunggu Bus yang akan kabur ke Jakarta, Rabu (13/1/ 2021) sekitar pukul 10.00 WIB di loket KPUM di Jalan HM.Prof Yamin Kampung Keling, Kel. Tanjung Marulak Hilir Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.

Sebelumnya petugas mendapatkan laporan korban dianiaya tersangka dengan  mengalami luka pada bagian pelipis diatas M
mata sebelah kanan luka koyak dan kening sebelah kanan banyak mengeluarkan darah akibat dipukul dengan menggunakan gelas kaca.

Sehingga korban dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk penanganan medis.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang SH MHum didampingi Kapolsek Dolok Masihul AKP Khairul Saleh SH kepada wartawan mengatakan setelah menerima pengaduan dari masyarakat tentang terjadinya penganiayaan terhadap korban Guntur Manurung dan melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

Kemudian, Kanit Reskrim IPDA Zulfan Ahmadi, SH  melakukan penyelidikan ungkap kasus  penganiayaan tersebut.
Kemudian Kanit Reskrim beserta Tim Opsnal melakukan serangkaian penyelidikan dan diketahui identitas tersangka yang melakukan penganiayaan  sedang menuju Kota Tebing Tinggi untuk berangkat pulang ke Jakarta.

Selanjutnya,  Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, Kanit Reskrim dan Tim Opsnal melakukan penyisiran di sekitar loket bus yang akan berangkat ke Jakarta dan menemukan tersangka di loket KPUM di Jalan HM.Prof Yamin Kampung Keling Kel. Tanjung Marulak Hilir Kec.Rambutan Kota Tebing Tinggi  sedang menunggu Bus untuk berangkat ke Jakarta dan langsung dilakukan penangkapan.

Dari hasil interogasi tersangka mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban Guntur Manurung dengan cara memukulkan gelas kaca kearah wajah Korban yang mengakibatkan mengalami luka.

” Tersangka langsung diboyong ke Polsek Dolok Masihul untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Pelaku kita jerat pasal 351 (2) KUHPidana ancaman hukuman maksimal 5 tahun Penjara,”  pungkas kapolres.

Laporan : Ariadi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here