Teks foto: Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, turun langsung menemui massa. Ia mengapresiasi jalannya aksi yang berlangsung damai dan kondusif, sekaligus memastikan bahwa aspirasi yang disampaikan tidak hanya akan didengar, tetapi juga ditindaklanjuti.(foto, istimewa)
Penasatu.com, Balikpapan – Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Balikpapan Bergerak di depan Gedung DPRD Kota Balikpapan pada Senin (1/9/2025) masih berlangsung hingga sore hari, sekitar pukul 17.28 Wita.
Ratusan massa aksi menyuarakan berbagai persoalan, baik nasional maupun lokal, yang dinilai mendesak untuk segera ditangani.
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, turun langsung menemui massa. Ia mengapresiasi jalannya aksi yang berlangsung damai dan kondusif, sekaligus memastikan bahwa aspirasi yang disampaikan tidak hanya akan didengar, tetapi juga ditindaklanjuti.
“Saya berharap ada perwakilan mahasiswa yang menyusun berita acara tuntutan. Insyaallah saya dan pimpinan DPRD lainnya siap menandatangani bersama,” ujarnya di hadapan massa.
Alwi menambahkan, sejumlah tuntutan perlu dikomunikasikan dengan pemerintah kota maupun dinas terkait. Misalnya soal banjir yang berhubungan dengan Dinas Pekerjaan Umum, atau masalah air bersih yang harus dibicarakan bersama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).
Dalam orasinya, massa aksi mengangkat sejumlah isu. Untuk isu nasional, mereka mengecam tindakan represif aparat kepolisian yang dinilai merenggut nyawa warga sipil, serta menolak kebijakan penambahan tunjangan DPR yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.
Adapun isu lokal yang disuarakan antara lain persoalan banjir yang kerap melanda, layanan air bersih yang belum optimal, temuan beras oplosan, hingga akses pendidikan yang dianggap belum sepenuhnya berpihak pada masyarakat kecil.
Aksi yang digerakkan mahasiswa bersama elemen masyarakat Balikpapan ini mendapat perhatian penuh dari jajaran DPRD. Hampir seluruh anggota dewan hadir menemui massa untuk menampung aspirasi.(*)