Balikpapan, Penasatu.com – Ketua DPD Partai NasDem kota Balikpapan, Ir.H.Ahmad Basir memimpin langsung Rapat Koordinasi pemantapan dan pembekalan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2024. Sekaligus doa bersama mengenang para pahlawan yang menjadi korban Penghianatan G30S PKI pada 30 September 1965.
Kegiatan berlangsung di Sekretariat DPD Partai NasDem kota Balikpapan, Jl.ZA Maulani, komplek Perum BDS 2 Balikpapan Selatan, Sabtu (30/9/2023) malam berlangsung seru.
Kegiatan pemantapan dan pembekalan menitikberatkan tentang peran para calon legislatif (Caleg) yang sudah berada di dalam Daftar Calon Tetap (DTC) yang akan disyahkan pada 4 Oktober 2023 mendatang. Diketahui partai NasDem telah menyerahkan usulan pencermatan DCT Bacaleg ke KPU Balikpapan, Sabtu (30/9) siang.
Acara juga dirangkai dengan diskusi dan dialog antara Bacaleg yang hadir dengan para Nara sumber. Terutama mengenai apa saja yang harus dilakukan saat nanti besoailisasi kemasyarat dan tugas tugas pokok apabila kelak menjadi anggota legislatif.
Hadir sebagai nara sumber, Ketua Dewan Pertimbangan yang juga Bacaleg DPR RI, Rizal Effendi, Ketua Bapilu yang juga sekertaris Komisi III DPRD kota Balikpapan, H Kamaruddin Ibrahim, Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Parlindungan Sihotang, Ketua OKK Petrus Hamsibu, mantan Anggota DPRD masa bakti 2014-2019, Ruki Suheru.
Ketua DPD Partai NasDem Balikpapan yang karib disapa AHB mengatakan, usulan pencermatan DCT telah diserahkan dan timggal menunggu ditetapkan KPU pada 4 Oktoberr 2023. Sehingga semua nama Bacaleg yang berjumlah 45 itu sudah pasti. Untuk kemungkinan perubahan sudah tidak ada, kalaupun ada batasnya hanya sampai tanggal 3 Oktober 2023.
Lanjutnya, untuk itu dirinya meminta kepada semua pengurus DPC se Balikpapan untuk segera memasang alat peraga pemilu dan khusus kepada Bacaleg untuk segera aktif bersoailisasi di masyarakat guna menyampaikan program programnya..
Selain mensosialisasikan diri secara pribadi, Bacaleg juga diminta harus mensosialisasikan capres dan cawapres, untuk itu disetiap gambar Bacaleg harus memuat gambar Capres dan Cawapres.” tegas AHB
AHB juga mengingatkan target 721 tetap menjadi acuan, dimana 7 adalah kursi DPRD kota Balikpapan, 2 kursi DPRD Provinsi Kaltim dan 1 untuk kursi DPR RI.
Dari pantauan media ini, acara dialog berlangsung cukup hidup, dimana isu yang diangkat masih tentang masalah bagaimana pendekatan sosial kepada masyarakat. Mulai dari cara mensosialisasikan program dan Isu yang bisa menarik simpati sehingga dapat dipahami dan disambut serta bisa diterima masyarakat.
Seperti yang disampaikan Ketua dewan pertimbangan Rizal Effendi, dimana kata Rizal mengingatkan bahwa, seorang caleg itu harus smart. “Artinya caleg itu harus punya isi dikepalanya. Perbanyak data, luaskan wawasan terutama tentang program program yang akan disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.(eds)