Balikpapan, Penasatu.com – DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna dengan agenda, penyampaian jawaban walikota Balikpapan terhadap pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Balikpapan tentang APBD Perubahan Tahun 2023.
Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Balikpapan Budiono dan penyampaian jawaban walikota dibacakan oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Balikpapan Muhaimin, Senin (18/9/2023).
Usai Paripurna, Budiono mengaku ada beberapa poin penyampaian walikota Balikpapan, walaupun secara normatif masih sama. Pertama terkait dengan permasalahan banjir.
“Tadi disampaikan untuk titik banjir, kalau menurut jawaban pak wali di 2023 itu sudah berkurang,” ujarnya.
Dikatakan, bahwa ada 49 titik banjir di Balikpapan tahun ini, dan diharapkan pada 2024 titik banjir dapat berkurang menjadi 36 titik.
“Sementara untuk masalah pelayanan air bersih, disampaikan bahwa masih terkendala di PDAM,” jelas Budiono.
Selain itu, kata dia, soal penyertaan modal pada 2023 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan belum bisa menyertakan modal di Perusahaan Umum Daerah (Perumda), baik Manuntung Sukses maupun Tirta Manuntung Balikpapan.
“Ini karena ada temuan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang menyatakan jika ada penyertaan modal harus ada kajiannya dulu,” ungkapnya. (A/e)