Balikpapan, penasatu.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Fadlianoor menghadiri rapat koordinasi, antara Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dengan warga Perumahan Griya Permata Asri (GPA) dan Pengembang Daun Village, Rabu (26/7/2023).
Dalam rapat, Fadlinoor mengaku kecewa dengan pihak Daun Village yang tidak menghadiri undangan, karena rapat ini dilakukan untuk mencari solusi imbas proyek tersebut.
“Saya juga ucapkan terima kasih pada pemkot yang sudah memfasilitasi dan mengundang beberapa pihak,” ucap Fadlianoor saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023).
Dan untuk hasil keputusan hari ini ada tujuh poin yang disampaikan, namun dirinya juga meminta agar kegiatan land clearing untuk diberhentikan sementara, terhitung surat pemberitahuan ini keluar.
“Tegas, saya sampaikan kepada asisten I dan Satpol PP, besok (27/7) saya minta pastikan agar tidak ada lagi kegiatan, selain kegiatan membuka jalur air,”pintanya.
Lanjutnya, bahkan dari pihak GPA sendiri telah menyediakan pompa untuk menguras genangan air. Sehingga ia minta agar hasil keputusan ini dapat dihargai.
Sedangkan informasi yang ia terima, bahwa pihak Daun Village tidak datang karena ada warga GPA yang melapor ke Polda Kaltim. Menurutnya itu urusan terpisah, dan seharusnya mereka tetap hadir untuk menyelesaikan permasalahan.
“Karena apapun bentuknya, tidak ada izin ataupun site plan, maka tidak boleh ada kegiatan, sehingga tidak menimbulkan masalah,” tegasnya.(*)
