Teks : Rahmad Mas’ud mengabadikan momen bersama seluruh peserta kegiatan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi (foto: yandri
Balikpapan,Penasatu.com -Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud apresiasi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan atas inisiatif menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi.
Hal itu disampaikan Rahmad Mas’ud saat membuka pelatihan yang digelar di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (17/9/2024).
Sebanyak 370 peserta mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang terdiri dari jenjang 3, 4 dan 5 dengan kualifikasi jabatan operator, teknisi dan analis.
“Pelatihan ini penting untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas,” ujar Rahmad Mas’ud saat dalam sambutannya.
Dia mengatakan, langkah yang diambil Dinas PU Kota Balikpapan saat ini penting untuk menambah jumlah tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan tersertifikasi.
Seiring dengan kebutuhan meningkatnya infrastruktur, khususnya dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang lokasinya yang berdekatan dengan Balikpapan.
“Tidak hanya sebagai pengakuan atas kompetensi tapi juga menjadi jaminan kualitas tenaga kerja yang terlibat dalam proyek strategis di Kota Balikpapan,” tambahnya.
Melalui kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini, diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas PU Kota Balikpapan Rita menerangkan, pelatihan dan sertifikasi menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan SDM yang ada di Kota Balikpapan, khususnya bidang konstruksi.
“Kalau sudah mengikuti pelatihan dan sertifikasi, maka paling tidak mereka punya kemampuan,” ucapnya.
Rita menjelaskan, para peserta yang mengikuti kegiatan ini hampir seluruhnya berasal dari Balikpapan.
Adapun pembekalan diberikan kepada para peserta yang telah melewati masa jenjang SMA/SMK atau sederajat.
Sementara pelatihan dan sertifikasi ini nantinya akan berlangsung selama tiga hari, mulai 17-19 September 2024.
“Nanti juga akan ada kunjungan lapangan dan terakhir ditutup dengan pelaksanaan ujian, mudah-mudahan dari 370 itu nantinya lulus semua,” pungkasnya. (*)