Reporter : Ichal penasatu
Penasatu.com, Kutai Barat – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Kabupten Kutai Barat (Kubar) gelar Pengesahan Warga Tingkat I Tahun 2020 sebanyak 195 orang. Hadir Ketua KONI Kubar Stepanus,SP, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora, Jainuddin SPd. pengurus PSHT Kaltim Kegiatan dilaksanakan di GOR Desnan, Jl.Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kubar, Kalimantan Timur, Kamis (10/9)20).
Sementara Ketua Umum Dewan Pusat PSHT tidak bisa hadir pada acara kali ini, namun diwakili oleh Pengesah wilayah Kaltim H. Samidjo Hadi Wijoyo.
Dirinya menyampaikan permohonan maaf Ketua umum yang tidak bisa hadir pada kegiatan PSHT di Kubar dikarenakan juga sedang menghadiri kegiatan yg sama di Sumatra.
Diminta kepada seluruh pengurus ,baik Pusat, Daerah, Ranting dan seluruh anggota agar tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19 dan tetap jadi insan yang kemasyarakatan kepada lingkungan dengan tetap mengutamakan persaudaraan sejati yang tidak membedakan suku, agama dan status sosial.
Sementara Suparlan, Ketua PSHT Kubar mengatakan, seperti tahun tahun sebelumnya, setiap bulan Suro selalu ada hajatan besar bagi Organisasi PSHT. Seperti saat ini dengan melaksanakan mengesahkan sebanyak 195 warga baru. Sehingga sampai saat ini anggota PSHT di Kubar sebanyak 1.700 orang.
kami sangat bersyukur dan patut memberi apresiasi sangat tinggi bagi teman teman pelatih dan ketua ranting yang tetap semangat membina adik adik sehingga bisa disahkan warga baru pada hari ini walaupun ditengah pandemi covid-19, ungkap Suparlan.
Dari 195 warga baru yang disahkan ini berasal dari 13 ranting dari 14 ranting yang ada siKubar termasuk Mahulu, namun ada juga 30 orang yang sementara kita pending untuk di tahun depan jelasnya.
Sementara Bupati dalam sambutan yang dibacakan Jainuddin Spd, mengatakan, selaku Kepala Daerah, mengucapkan selamat atas di sahkannya warga tingkat I dalam organisasi PSHT ini. Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT yang merupakan salah satu pewaris budaya pencak silat yang dimiliki bangsa Indonesia dengan masih memegang nilai-nilai keluhuran. Organisasi ini muncul untuk ikut serta dalam mendidik manusia berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah dan ikut serta melestarikan budaya asli Indonesia.
Harapannya, agar dapat merangkul seluruh masyarakat yang majemuk baik dari etnis maupun agama ini merupakan langkah awal yang baik bagi seluruh rakyat NKRI pada umumnya dan Kutai Barat pada khususnya.
Lalu, PSHT Kabupaten Kutai Barat dapat mengambil bagian dalam menciptakan suasana yang kondusif serta tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang mampu memecah belah persatuan, serta juga dapat turut serta mengawal jalannya proses agenda Demokrasi yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang yakni Pemilihan Kepala Daerah.
Dan semakin meningkatkan peranannya dalam upaya untuk pengembangan potensi pemuda Kutai Barat terutama dalam olah raga bela diri yakni pencak silat, yang mana melalui hal ini akan menjadi salah satu upaya kita untuk mempersiapkan generasi muda yang berkualitas, berpotensi serta berprestasi, tutup Jainuddin.
editor : penasatu.com
