Teks: Kantor Kepala Desa Sigambir Gambir.
Desa Sigambir-Gambir, Kecamatan Si Empat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menjadi sorotan publik terkait proyek pembangunan bak air yang dilakukan di Dusun II dan III. Hingga saat ini, proyek tersebut menuai kritik dari warga karena papan informasi proyek (plank) tidak dipasang di lokasi pembangunan.
Sejumlah warga desa, termasuk yang bermarga Manik dan Sihotang, mempertanyakan transparansi anggaran pembangunan. Mereka menduga ada upaya untuk menyembunyikan informasi terkait besarnya biaya yang digunakan.
“Kenapa harus disembunyikan anggarannya? Ini adalah proyek yang menggunakan Dana Desa, seharusnya masyarakat tahu berapa besarannya,” ujar Manik.
Hal serupa diungkapkan Sihotang. Ia menilai Kepala Desa kurang transparan dalam pengelolaan Dana Desa.
“Oknum Kepala Desa tidak transparan tentang penggunaan Dana Desa. Terlihat seperti sengaja ditutup-tutupi,” katanya.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Desa Adi Pernando Siburian hanya memberikan jawaban singkat, “Tanyakan saja pada Kades.” Diketahui bahwa pembangunan proyek ini dimulai pada November 2024, tetapi detail anggaran dan pelaksanaannya tetap menjadi tanda tanya besar bagi warga.
Upaya media untuk menghubungi Kepala Desa dan salah satu Kepala Dusun melalui telepon dan pesan singkat pada Minggu, 12 Januari 2024, tidak membuahkan hasil karena tidak ada respons dari pihak terkait.
Warga Minta Transparansi
Warga mendesak pihak desa untuk memberikan penjelasan terkait penggunaan Dana Desa, mengingat transparansi adalah hak masyarakat. Mereka berharap pemerintah desa segera memasang papan informasi proyek sebagai bentuk keterbukaan dan mematuhi regulasi.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi tanpa transparansi, kepercayaan publik terhadap pengelolaan Dana Desa dapat menurun. Pemerintah terkait diharapkan segera mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan ini.(Roy)
