Bontang,Penasatu.com – Polres Bontang memulai tahun 2025 dengan langkah tegas memberantas peredaran narkotika. Seperti yang ditegaskan dalam kegiatan Press Release yang digelar pada Jumat (3/1/2025) di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polres Bontang.
Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, S.I.K., memaparkan keberhasilan pengungkapan kasus narkotika jenis sabu.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat utama Polres Bontang, termasuk Kasat Polair AKP Khairul Umam, S.Tr.K., S.I.K., M.H., Kasat Resnarkoba AKP Rihard Nixon, S.H., dan Kasi Humas IPTU Dany Purwanto. Perwakilan media lokal, seperti Bontang Post, Radar Bontang, dan Tribun Kaltim, turut serta dalam peliputan.
Dalam sambutannya, Kapolres Bontang menyampaikan apresiasi kepada media yang berperan aktif menyampaikan informasi kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang erat antara Satuan Polisi Air (Sat Polair) dan Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba).
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata sinergi yang kuat antar satuan. Kami berkomitmen untuk terus memerangi penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Bontang,” ujar AKBP Alex Frestian Lumban Tobing.
Barang Bukti dan Peran Tersangka
Dalam operasi ini, Polres Bontang mengamankan lima tersangka di tiga lokasi berbeda. Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 34,8 gram sabu, uang tunai Rp 6.880.000, dan sejumlah barang pendukung lainnya. Berdasarkan penyelidikan, para tersangka mendapatkan sabu melalui perantara di aplikasi WhatsApp tanpa bertemu langsung dengan pemasok.
Kapolres menjelaskan bahwa tiga tersangka, yaitu S, A, dan SA, menggunakan sabu untuk konsumsi pribadi, sementara dua lainnya, RS dan MR, berperan sebagai pengedar. Para tersangka kini diamankan di Polres Bontang untuk proses hukum lebih lanjut.
Edukasi dan Seruan kepada Masyarakat
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengungkap keberhasilan Polres Bontang, tetapi juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Kapolres Bontang mengajak masyarakat untuk berperan aktif mendukung upaya pemberantasan narkotika.
“Sinergi antar satuan dan partisipasi masyarakat sangat penting untuk memutus rantai peredaran narkoba. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika,” tegas Kapolres.
Acara berlangsung lancar dan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Polres Bontang dalam menciptakan wilayah yang aman dan bebas dari ancaman narkotika.(*/humas)