Pramono Anung (foto.Ist)
Jakarta, penasatu.com – Sambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, Sekertaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan, umat muslim merayakan kemenangan di Hari Raya masih dalam masa pandemi.
Pandemi COVID-19 yang masih melanda dunia termasuk Indonesia tidak untuk menjadi penghalang kesyahduan umat muslim dalam merayakan kemenangan di Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1442 H, ujar Seskab, Rabu (12/5/21).
Menurut Seskab pada Kabinet Indonesia Maju ini di karenakan momen Idulfitri tahun ini yang masih di tengah suasana pandemi COVID-19. Maka untuk menekan laju penyebaran COVID-19, pemerintah pun mengambil kebijakan peniadaan mudik pada Lebaran kali ini ujarnya.
“Tentunya kita harus mematuhi larangan untuk tidak mudik, sekaligus untuk melawan pandemi COVID-19. Jangan sampai kita kemudian membawa virus kepada keluarga, orang-orang yang kita kasihi di kampung halaman kita,” imbuh Seskab Pramono Anung seperti dilansir laman setkab.go.id.
Namun Seskab meyakini, peniadaan mudik tersebut tidak menghalangi untuk dapat bersilaturahmi dan merayakan hari kemenangan ini.
“Kita tahu bahwa Hari Raya Idulfitri ini dilalui dengan tidak gampang karena pemerintah telah mengeluarkan larangan untuk tidak pulang mudik yang merupakan tradisi yang sudah melembaga di dalam masyarakat. [Namun] dengan tidak mudik bukan berarti kita akan kehilangan kesyahduan, kebersamaan, silaturahmi dari peristiwa Hari Raya Idulfitri ini,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Seskab kembali mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada dalam menghadapi pandemi yang masih melanda.
“Atas nama pribadi, atas nama lembaga Sekretariat Kabinet, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri. Mudah-mudahan Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah ini kita bisa lalui dengan baik, dan sekaligus jangan sampai kita lengah untuk melawan pandemi COVID-19,” pungkasnya.(Untung.S/infopublik)
(Foto dan Sumber:infopublik)