PPDP akan Coklit Data Diawali dari Wali Kota Balikpapan

0
490

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih yang akan dilaksanakan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dilaksanakan serentak mulai hari ini, Sabtu (18/7/2020).

Bertempat di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan perwakilan petugas PPDP hadir mengikuti apel Gerakan Coklit Serentak (GCS).

“GCS merupakan gerakan yang dicanangkan KPU-RI serentak dilaksanakan seluruh Indonesia sebagai bentuk gaung ke masyarakat bahwa tahapan pemutakhiran data sudah dimulai, agar masyarakat mempersiapkan diri untuk di coklit oleh petugas,” jelas Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha.

Agenda KPU dalam pelaksanaan coklit nantinya akan terlebih dahulu mengutamakan tokoh masyarakat yang ada di Balikpapan, yakni dimulai dengan mencoklit data Wali Kota Balikpapan, wakilnya, Ketua DPRD Balikpapan dan anggota DPRD, para Tokoh Agama dan yang lainnya.

KPU akan membagi tugas untuk mencoklit kepada tokoh-tokoh tersebut, dengan melakukan pemutakhiran data dan mencocokan data yang dimiliki KPU dengan milik masyarakat Balikpapan.

KPU meminta warga masyarakat agar sekiranya mempersiapkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) apabila petugas PPDP datang ke rumah, sehingga memudahkan petugas untuk mencocokan data yang ada.

“Petugas PPDP nantinya harus cermat dalam mencocokan data, apakah nantinya ada kecocokan, data tersebut akan di centang,” kata Thoha.

“Namun jika ada perubahan data harus diperhatikan dengan baik, apakah perubahan tersebut ada pengurangan atau penambahan pemilih, maka dilakukan perbaikan.”

Petugas PPDP akan dibekali Alat Pelindung Diri (APD) berupa Thermo Gun, Hand Sanitizer, Face Shield, Masker dan Sarung Tangan.

Mengingat pelaksanaan PPDP dilakukan di tengah pandemi covid-19, sehingga petugas PPDP wajib dan taat dengan peraturan protokol kesehatan yang ada.

Agar masyarakat juga yakin petugas yang datang ke rumah dalam keadaan aman dari penyebaran covid-19.

Hal-hal seperti inilah yang dilakukan KPU untuk meyakinkan masyarakat, bahwa pilkada dimasa pandemi akan aman.

Masyarakat tidak perlu khawatir, karena petugas yang dipilih KPU semua sehat dalam menjalankan tugasnya.*

Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here