Penasatu.com, BALIKPAPAN-Pelantikan Dan Deklarasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kota Balikpapan dipimpin Ketua DPD Pospera Kaltim Daud Partogi,SH di Sagita Hotel pada (15/6) baru-baru ini.
Organisasi ini memiliki semangat untuk ‘bangun kekuatan, jaga Indonesia untuk kesejahteraan rakyat’.
Ketua DPC Pospera Kota Balikpapan Teguh Budiarto Mengatakan kehadiran Pospera di Kota Balikpapan bisa membawa dampak yang baik, terlebih bisa menjadi wadah yang bisa menyuarakan keluhan masyarakat kepada Pemerintah yang ada. “Pospera juga bisa menjadi bagian Ormas yang bisa membantu pemerintah, masyarakat, serta aparat hukum untuk menumpas kejahatan yang sering terjadi di kota Balikpapan,” harapnya
Teguh mengungkapkan, dengan adanya DPC Pospera di Kota Balikpapan dapat memfasilitasi rakyat untuk dapat menyampaikan aspirasi. “Kami juga secara murni mendukung jokowi untuk sekali lagi memimpin Indonesia karena beliau adalah sosok yang hobi kerja untuk kepentingan rakyat,” jelasnya.
Menurut Teguh saat ini Pospera selain terus membangun dan mendorong seorang anak bangsa. Tugas utama seorang Pospera adalah juga harus memegang komitmen dan konsisten membangun bangsa dengan mengorbankan waktu, pikiran , begadang, bahkan tidak mengurusi hidupnya demi kepentingan bangsa.
“Bangun kekuatan, jaga indonesia untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Teguh.
Wali Kota Balikpapan H.Rizal Effendi yang juga hadir mengharapkan organisasi ini bisa membangun karakter bangsa. “Saya menyambut dengan baik Pospera di Kota Balikpapan dan setiap Organisasi masyarakat bisa menjadi partner dalam membangun sektor pembangunan di kota Balikpapan dan kami berharap Pospera Balikpapan bisa menjadi organisasi terdepan untuk memberantas Narkotika, Membrantas Hoax dan membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Dalam sambutannya Rizal, berharap Posko Pospera dapat menjalankan visi misi program kerja dengan mengawal nawacita di Kota Beriman ini.
Menurut Rizal Pospera mempunyai tugas untuk mengawal masyarakat agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dengan dimulai dari keluarga terlebih dahulu.
“Kita jangan sampai coba-coba memakai narkoba. Karena, sekali mencoba, maka pintu kehancuran generasi muda akan terbuka dan Indonesia tidak mampu bersaing dengan negara lain,” ucapnya.
Ia berharap, mari kita dapat melihat seluruh lingkungan, peka akan kebutuhan dan gejolak masyarakat. Karena bangsa Indonesia memiliki tantangan besar dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga stabilitas, program kerja pemerintah pusat, provinsi, Kabupaten/kota agar dapat diterima di masyarakat. Kita juga bersepakat untuk melaksanakan program dengan organisasi lainnya agar tujuan pembangunan daerah guna mewujudkan masyarakat adil makmur dan sejahtera,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri dari tokoh masyarakat H.Bashir, Perwakilan Kapolres Balikpapan, tokoh agama, aktivis partai, Mei Christy Ketua OKK DPD Pospera Kaltim, Pospera Tunarungu, serta simpatisan DPC Pospera.*
Oleh: Are
Editor: pena1
