PMKRI Maumere Lantik 83 Anggota Baru Angkatan XXI

0
448

Ketua Presidium saat menyematkan Baret untuk anggota baru.

Reporter: Filmon Hasrin

Penasatu.com, Manggarai Timur.NT- Dengan tema, “Jadilah Mata Bagi Orang Buta, Jadilah Telinga Bagi Orang Tuli, Jadilah Mulut Bagi Orang Bisu, Dan Jadilah Kaki Bagi Orang Yang Lumpuh,” Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere St. Thomas Morus melantik 83 anggota baru.

Ke-83 anggota baru ini dinyatakan lulus setelah melalui proses MPAB, MABIM, dan pengadilan yang merupakan proses pendidikan formal berjenjang di PMKRI. Kegiatan berlangsung di aula Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Sabtu (31/10/20).


Dalam release-nya, Ketua Presidium (Yuliana Bara) menyampaikan, Negara ini mengalami krisis ideologi, krisis identitas, dan krisis jati diri bangsa. Kekerasan, ketidakadilan, sikap manusia yang tidak mau membuka diri juga masih terjadi. PMKRI tentunya harus mampu menyikapi segala persoalan sosial yang terjadi di negara ini.

“Jika anda datang untuk membantu saya, sebaiknya pulang saja. Jika anda datang untuk berjuang bersama saya, saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung dalam barisan para pejuang.” ujar Yeni.


Mewakili anggota Penyatu, Anjebertus Magnus mengatakan, Jadikan wadah PMKRI sebagai wadah untuk berproses menjadi kader Katolik yang utuh.

Sementara mewakili pemerintahan, Yoseph Karmianto Eri menegaskan, dengan bergabungnya dalam wadah PMRI berarti melatih diri menjadi kader yang paripurna, melatih menjadi pemimpin. Pemimpin harus memiliki komitmen.


Senada Emanule Kolfidus anggota DPR Provinsi komisi V dan juga sebagai alumni GMNI cabang Kupang, dirinya mengatakan, menjadi kader organisasi harus mengikuti proses fomal berjenjang.


Salah satu anggota baru, Hendrika Yuni Arni melalui akun fb (Yummy Arnyy) menyampaikan rasa terharu dan menangis karena sudah berjuang melewati MPAB, MABIM, dan Pengadilan, (Minggu, 1/10/20).


“Harapan bisa berproses dan terus belajar, bisa meyakini bahwa orang muda hidup dan mati membela kaum tertindas. Terakhir, bisa menjadi seorang pemimpin,” ujar Hendrika.


Dalam acara pelantikan ini dihadiri anggota Penyatu, Alumni, Senior PMKRI, perwakilan dari pemerintahan Kabupaten Sikka, Ketua HIMALA (Himpunan Mahasiswa Lamaholot) beserta jajarannya, dan Anggota DPRD Provinsi Komisi V Emanuel Kolfidus ekaligus sebagai alumni GMNI Cab.Kupang.*

Penulis : Filmon Hasrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here