Penasatu.com, Balikpapan — Di tengah semangat perubahan dan tanggung jawab lingkungan, sebuah langkah penting menuju transformasi keberlanjutan diambil hari ini oleh General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) bersama jajaran manajemen yang menandatangani 3 (tiga) komitmen strategis sebagai wujud nyata dukungan terhadap penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Tiga komitmen tersebut mencakup penciptaan lingkungan kerja yang aman, inklusif, bebas dari diskriminasi dan pelecehan; perlindungan keanekaragaman hayati dan pemulihan lahan yang telah terdegradasi ; aksi konkret menghadapi perubahan iklim sebagai bagian dari tanggung jawab korporasi global.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar menyebutkan, “Kita tidak bisa hanya bicara tentang keberlanjutan, kita harus menjalaninya, menegakkannya, dan mewariskannya. Tantangan iklim dan sosial itu nyata. Dan hari ini, kita memutuskan untuk berdiri di pihak solusi.”
Ia menambahkan, momentum ini tidak hanya menjadi bentuk kepatuhan pada standar ESG global, tetapi juga menandai transformasi budaya menuju sustainability maturity level yang lebih tinggi di lingkungan UIP KLT. Lebih dari sekadar simbolik, penandatanganan ini merepresentasikan keseriusan PLN dalam membangun masa depan energi yang lebih bersih, adil, dan berkelanjutan.
Dengan mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam langkah-langkah operasional kelistrikan, PLN UIP KLT berperan aktif dalam mendukung transisi energi PLN menuju Net Zero Emission 2060, menuju energi hijau yang menyatukan keberlangsungan bisnis dan kepedulian lingkungan.(*}