Pilkada Balikpapan 2020, Masyarakat Makin Banyak Pilihan

0
849

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Para bakal calon (Bacalon) yang akan bertarung di perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak memiliki masa kampanye yang sangat singkat. Jadwal pilkada memang telah diundur tiga bulan oleh pihak KPU dari September menjadi 9 Desember 2020 mendatang.

Di Kota Balikpapan, sejauh ini terdapat beberapa nama yang sudah muncul dalam bursa pencalonan, yakni H Rahmad Mas’ud yang saat ini Wakil Walikota Balikpapan, dan Tokoh Milennial yakni Ir H Ahmad Basir atau lebih dikenal AHB.

Bahkan terdapat beberapa tokoh lainnya yang akan ikut meramaikan kontestasi di pilkada tahun ini diantaranya Dr. Abriantinus M.A, Yasser Arafat Syahril, Benito Jago serta istri Walikota Balikpapan Arita Rizal Effendi.

Namun saat ini ada nama yang perlu menjadi perhatian bagi warga Kota Balikpapan yakni sosok seorang Abriantinus. Pria kelahiran Barito Selatan, 5 September 1967 merupakan sosok yang memiliki jiwa enterprener yang baik, wawasan yang luas, tegas dan tekun.

Saat ini figur Abriantinus yang sudah cukup dikenal masyarakat Balikpapan sudah masuk urutan ketiga dalam polling di situs polling.kaltimpos.co.id

Selain itu Abriantinus juga dinilai sangat paham terhadap organisasi dan menjadi salah satu tokoh teladan Balikpapan.

Selain memiliki gelar sarjana Strata 3 Ilmu Teologi, Abriantinus yang juga merupakan seorang pengusaha, memiliki gagasan dan ide yang bagus kedepannya untuk memajukan Balikpapan.

Saat awak media ini bertandang ke perkebunan karet miliknya yang terletak di kawasan Agro Wisata Kilometer 23, Balikpapan Utara, Abriantinus dengan kesederhanaannya menyambut baik kedatangan beberapa awak media di pondok kecil miliknya.

Dengan santai dirinya menceritakan maksud dan tujuan ikut dalam kontestasi Pilwali 2020 di Balikpapan.

Menurut dirinya keikutsertaan dirinya maju sebagai calon wakil walikota Balikpapan merupakan panggilan dan dorongan pribadi sebagai putra daerah.

Ia juga menuturkan, jika dirinya lolos menjadi calon Wakil Walikota Balikpapan, dirinya telah menyiapkan sejumlah konsep untuk melengkapi visi dan misi calon Walikota.

Di samping itu dirinya juga telah memiliki konsep visi dan misi sendiri untuk membangun Balikpapan, yakni dengan membuka peluang tenaga kerja bagi masyarakat dengan membangun sinergi dengan berbagai pihak terutama dengan perusahaan yang ada di Balikpapan serta stakeholder.

Dirinya juga menambahkan, Balikpapan yang merupakan kota jasa, tentu dapat memaksimalkan potensinya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Untuk meningkatkan PAD Kota Balikpapan memang tidaklah mudah, itu semua membutuhkan konsep yang matang, pemerintah harus bisa manfaatkan sektor wisata yang ada,” jelasnya.

“Sejauh ini konsep wisata yang ada harus bisa diubah, diberikan nuansa alam maupun dengan nuansa etnik khas kalimantan”.

Dengan itu obyek-obyek wisata yang ada dapat lebih maksimal untuk menarik pengunjung baik lokal maupun dari mancanegara. Maka dengan itu tentunya akan menambah PAD bagi kota Balikpapan dari sektor pariwisata.

Namun untuk mencapai hal itu pemerintah bisa menggunakan jasa investor, karena Kota Balikpapan merupakan kota transit, jadi sangat potensi untuk bisa meningkatkan PAD dari hasil obyek wisata alam.

Pilkada serentak tahun ini memang tertunda tiga bulan dari jadwal yang sudah ditentukan KPU sebelumnya, karena pandemi Corona, namun hikmah di balik itu, masyarakat Kota Balikpapan akan banyak pilihan yang bisa dipilih pada saatnya nanti.*

Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here