Peringati Hari Jadi Kota Balikpapan, Pemkot Bersama DPRD Gelar Sidang Paripurna Istimewa

0
292

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Memperingati hari jadi kota Balikpapan Ke-124 yang jatuh pada 10 Februari mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD Balikpapan menggelar sidang paripurna istimewa di Aula kantor Pemkot Balikpapan, Senin (8/2/2021).

Sidang paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh S Sos dan dihadiri Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi SE, Wakil Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE, Wakil Ketua DPRD Sabaruddin Panrecalle SS, Wakil Ketua DPRD Subari, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan.

Dalam sambutannya Abdulloh menyampaikan jika peringatan hari jadi kota Balikpapan tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, dimana peringatan HUT Balikpapan tahun lalu masih dapat dilaksanakan secara meriah.

Namun, sejak wabah pandemi covid-19 masuk ke kota Balikpapan sejak awal Maret tahun lalu kehidupan keseharian masyarakat Balikpapan berubah seluruhnya.

Pola interaksi semua berubah, baik dari segi aspek Pendidikan, Dunia Kerja, Kehidupan Beragama bahkan Sosial Budaya mau tidak mau harus dirubah untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Abdulloh menambahkan, rapat paripurna hari ini dilakukan secara terbatas dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, sedangkan untuk tamu undangan yang lainnya hanya dapat mengikuti secara virtual.

Ditempat yang sama, Rizal Effendi dalam sambutannya menuturkan dalam perayaan hari jadi kota Balikpapan tahun ini sungguh berbeda.

Melawan covid-19 dan memulihkan ekonomi menjadi dua hal yang penting di Indonesia termasuk kota Balikapan. Maka ditahun 2021 ini Balikpapan menitik beratkan untuk memfokuskan dalam pemulihan ekonomi.

Sejauh ini pemkot sudah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk menekan angka penyebaran covid-19 di masyarakat, namun kenyataannya angka terkonfirmasi positif terus meningkat.

Bahkan, pemkot telah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Mastarakat (PPKM), akan tetapi angka terkonfirmasi positif belum menurun secara signifikan.

Tingkat kematian akibat covid-19 di Balikpapan diatas rata-rata Nasional, dimana ada bulan Februari tahun ini jumlah kematian warga Balikpapan mencapai 44 orang.

Sementara itu, tingkat kesembuhan dikota Balikapan dibawah angka rata-rata tingkat Nasional, bahkan ketersediaan kamar isolasi dan ICU di 11 Rumah Sakit yang ada di Balikpapan sudah mencapai 90 persen bahkan lebih dari 100 persen.

Rizal meminta agar masyarakat terus waspada, dengan menetapkan prokes yang ketat dengan menerapkan 5M, sambil pemkot melaksanakan program vaksinasi yang terus berjalan secara bertahap hingga saat ini.

Disamping itu, Rizal mengapresiasi atas kepatuhan warga Balikpapan saat menjalankan instruksi gubernur dengan menjalankan program Kaltim Steril. Bahkan dalam pelaksanaanya warga Balikpapan merupakan warga terbaik se-Kaltim dalam melaksanakan instruksi gubernur.

Rizal juga berterima kasih atas usaha yang dilakukan seluruh unsur pimpinan yang ada di Balikpapan dalam melaksanakan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan dibeberapa titik keramaian yang ada di Balikpapan.

Rizal optimis, jika Balikpapan akan segera mengakhiri pandemi covid-19 yang saat ini terjadi. Menurut dirinya dengan upaya yang terus dilakukan Balikpapan akan keluar dari krisis dari pandemi.

Diakhir sambutannya, Rizal menyampaikan terima kepada warga Balikpapan yang sudah berjuang bersama-sama dalam membangun kota Balikpapan.

15 tahun mengabdi untuk kota Balikpapan tentu tidaklah mudah, baik caci maki, kritik dan masukan semua sudah dirasakan dirinya.(*)

Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here