Peringatan Hari Lahir Pancasila, Wabup Kubar: Generasi Muda Harus Memiliki Nilai-nilai Pancasila

0
411

Wabup Kubar, H.Edyanto Arkan (tengah) didampingi Sekdakab, Ayonius, saat mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual.

Reporter/Ichal penasatu

Sendawar, penasatu.com – Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan secara virtual dan dikuti secara Nasional oleh seluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota se Indonesia yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko widodo sebagai Inspektur Upacara.

Pun, demikian di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Wakil Bupati Kutai Barat H Edyanto Arkan didampingi Sekretaris Daerah Ayonius, perwakilan TNI dan Polri serta kepala perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Kutai Barat mengikuti upacara secara virtual yang dilaksanakan di Ruang Diklat Setdakab Kutai Barat. Selasa (1/6/21).

Dalam amanatnya Presiden Joko Widodo mengatakan, peringatan hari lahir Pancasila disetiap 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai yang ada didalamnya. Terutama penerapan didalam kehidupan berbangsa dan bernegara, walaupun pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi, perkembangan global yang tidak serta merta selalu sama dalam pandangan maupun kebersamaan, Ujar Presiden.

Saat ini yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi. Termasuk rivalitas antar pandangan, antar nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi. Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi Ideologi.”ujarnya.

Lebih lanjut Presiden menyebutkan, Revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog dalam berinteraksi dan berorganisasi dalam skala lintas negara. Hadirnya konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga akan semakin mudah dan cepat. Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambah keseluruh kalangan, seluruh usia, keseluruh pelosok Indonesia, tidak mengenal lokasi dan waktu.

Menurut Presiden RI, Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal, ketika memanfaatkan teknologi ini. “Untuk  menghadapi persoalan tersebut, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan,” pungkasnya.

Sementara Wakil Bupati Kutai Barat H. Edyanto Arkan menuturkan, Pancasila telah ada selama ini, dan terus mewarnai serta memberikan garis dalam pandangan di kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Untuk itu, lanjut Wabup, peringatan hari lahir Pancasila ini dapat lebih memantapkan kita, bahwa Pancasila sebagai Ideologi yang diakui dan mengeristalisasi nilai-nilai keutuhan bangsa Indonesia dan di Kutai Barat.

“Era globalisasi dan modernisasi saat ini, generasi muda harus tetap memiliki nilai-nilai Pancasila, tidak boleh hilang oleh nilai-nilai yang datang dari luar, nilai-nilai Pancasila harus menjadi filter, mana yang sesuai atau tidak dengan Pancasila, sehingga generasi muda kita tidak mudah terbawa arus oleh budaya dan nilai-nilai dari luar yang di Indonesia maupun di Kutai Barat.(*)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here