Teks foto: Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo.
Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah mempercepat pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang digagas Presiden RI tersebut ditargetkan dapat menunjukkan peningkatan signifikan pada akhir Desember 2025 mendatang.
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, usai menghadiri rapat paripurna di Gedung Parkir Klandasan, Selasa (19/8/2025), menyampaikan bahwa Pemkot diminta segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) program MBG.
Dikatakan dirinya, Satgas yang dibentuk ini nantinya bertugas dalam memonitor, percepatan dan untuk memastikan semua pelaksanaan program MBG berjalan sesuai yang diharapkan pemerintah pusat.
“Satgas ini bertugas memonitor, mempercepat, sekaligus memastikan semua persiapan berjalan sesuai arahan Presiden. Kita diminta serius, agar pada Desember nanti sudah terlihat hasil yang nyata,” ujar Bagus.
Menurutnya, saat ini sudah ada tiga titik lokasi yang disiapkan sebagai dapur MBG di wilayah kota Balikpapan, diantaranya Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, dan Balikpapan Selatan.
Masing-masing lahan berukuran 800 hingga 1.000 meter persegi akan menjadi pusat produksi makanan bergizi yang nantinya didistribusikan ke sekolah-sekolah dalam radius enam kilometer.
“Dapur ini bukan sekadar tempat memasak. Nantinya akan dikelola secara profesional, bekerja sama dengan pihak swasta maupun yayasan yang berminat. Kebersihan dan standar higienis makanan akan sangat diperhatikan,” jelasnya.
Bagus menambahkan, koordinasi juga dilakukan bersama TNI-Polri serta Satuan Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk mengawal implementasi program di enam kecamatan.
“Pemerintah kota akan berperan sebagai pengawas. Namun pelaksanaannya melibatkan banyak pihak, termasuk swasta, yayasan, hingga TNI-Polri. Dengan begitu, percepatan program bisa lebih terjamin,” tegasnya.
Ia berharap masyarakat dapat segera merasakan manfaat program makan bergizi gratis ini.
“Intinya, kami ingin anak-anak Balikpapan bisa mendapat asupan bergizi secara merata. Program ini bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas SDM kita,” pungkasnya.(*/adv)