BALIKPAPAN – Meski ditahun 2020 Balikpapan diterjang dengan pandemi covid-19. Namun proyeksi penerimaan pajak di Balikpapan tetap mencapai target yang ditetapkan, bahkan lebih.
Hal tersebut dijelaskan Wakil Komisi II Balikpapan Syukri Wahid, kepada awak media ini usai membahas revisi perda tentang ketertiban umum, di kantor DPRD Balikpapan, Jln Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota (Balkot), Senin (25/1/2021).
Syukri menuturkan, target untuk Refocusing anggaran sebesar 339 miliar, dalam tutup buku ditahun lalu Badan Pajak dan Retribusi Daerah melaporkan jika lebih sekitar 90 miliar.
Sedangkan terkait piutang pajak khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ada beberapa laporan penunggak pajak, namun ada pemberian dispensasi dari pemerintah daerah untuk membebaskan denda pajak selama pandemi.
Namun, untuk pokok pajak terhutang tidak bisa dihapuskan. Meskipun ada beberapa yang mengajukan untuk penghapusan pajak.
“Selama pandemi kita sepakat untuk penghapusan denda, namun jika untuk pokok pajak itu tidak bisa dihapuskan,” terangnya.
“Kita sudah bebaskan selama 6 bulan dan itu berlaku selama pandemi covid,-19,” lanjutnya.
Terkait tunggakan pajak yang dilakukan oleh salah satu Mall di Balikpapan, Syukri menjelaskan jika Mall yang bersangkutan sudah membayar tunggakan pajaknya selama satu tahun.
Hanya saja, masih ada tunggakan pajak selama 2 Tahun yang sampai saat ini belum terbayarkan. Menurut dirinya relaksasi yang diberikan di tahun kemarin dirasa sudah cukup.
Namun, jika masih tetap melakukan penunggakan pajak, maka konsekuensinya denda yang ada akan terus bertambah. Hanya saja untuk saat ini dirinya belum melihat kebijakan menaikan denda berapa persen setiap bulannya.
Dirinya mengharapkan relaksasi kemarin dirasa sudah cukup, cuma untuk bulan Januari dan Februari tahun ini setelah adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) apakah berdampak pada ekonomi di Balikpapan.
Syukri menambahkan, jika dalam target penerimaan pajak, kota Balikpapan merupakan kota yang target pencapaian pajaknya cukup besar, mungkin bisa dikatakan se-Kalimanta, bahkan se Indonesia.
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com
