Teks: Personel Ditpolairud Polda Kaltim bersama Komunitas Human Initiative Kaltim dan Balikpapan Youth Spirit.(Ist)
Balikpapan, Kaltim – Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan pengurangan risiko dampak perubahan iklim, Ditpolairud Polda Kaltim bersama Komunitas Human Initiative Kaltim dan Balikpapan Youth Spirit menggelar kegiatan Edukasi Lingkungan dan Penanaman Bibit Mangrove di pesisir Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Balikpapan Barat, pada Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kadisporapar Kota Balikpapan Ratih Kusuma, mahasiswa ITK Balikpapan, Dinas Perikanan Kota Balikpapan, serta masyarakat pesisir Margomulyo.
Edukasi Dampak Perubahan Iklim
Peserta mendapat materi edukasi mengenai:
Dampak negatif sampah pesisir terhadap ekosistem laut.
Manfaat mangrove dalam melindungi pantai dari abrasi, menyerap karbon, dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Penanaman Mangrove di Pesisir Margomulyo
Setelah sesi edukasi, peserta melakukan aksi penanaman bibit mangrove di sepanjang pesisir Margomulyo. Langkah ini merupakan bentuk nyata kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan sekaligus mitigasi dampak perubahan iklim.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pesisir serta mendukung ekosistem yang sehat dan berkelanjutan. Kolaborasi lintas pihak menjadi kunci utama keberhasilan upaya ini,” ujar Bripka Taufik, perwakilan Ditpolairud Polda Kaltim.
Harapan untuk Masyarakat
Melalui kegiatan ini, masyarakat pesisir di Margomulyo diharapkan lebih aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Diharapkan pula, pesisir Margomulyo menjadi wilayah yang bersih, asri, dan bebas dari dampak buruk perubahan iklim.
Inisiatif seperti ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, terutama di kawasan pesisir.(*/humas)