Pemprov Kaltim Berikan 10.000 Dosis Vaksin Demam Berdarah Kepada Pemkot Balikpapan

0
130

Foto: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat kegiatan vaksinasi Demam Berdarah di Gedung Kesenian Balikpapan.

Balikpapan, Penasatu.com – Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memberikan apresiasi peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Kota Balikpapan, Minggu (12/11/2023).

Kegiatan ini merupakan sebuah terobosan pertama kali di Indonesia. Di puncak peringatan HKN ke 59, Pemprov Kaltim memberikan vaksin demam berdarah sebanyak 10 ribu dosis kepada Pemkot Balikpapan.

“Selama ini pelaksanaan kegiatan vaksinasi DBD hampir belum pernah dilakukan dan pertama kali di Indonesia yang disponsori oleh PT.Takeda dibantu Kadis Kesehatan Provinsi Kaltim,” jelasnya.

“Vaksinasi DBD di Kaltim menjadi pertama kali di Indonesia, dan mencatat sejarah dilakukan di Kota Balikpapan,” akunya.

Balikpapan juga menjadi daerah otonom pertama yang melaksankan vaksinasi DBD, karena memang Balikpapan selalu terdepan dalam melaksanakan inovasi-inovasi

Akmal menambahkan selain itu ada deteksi dini kanker serviks yang selama ini jadi momok bagi perempuan, sekarang deteksi dini hanya dilakukan dengan urine.

“Dan pertama kali dilaksanakan di Indonesia di Kota Balikpapan,” imbuhnya.

Akmal menambahkan, transformasi kesehatan merupakan satu langkah strategis dalam membangun fondasi yang kokoh bagi kemajuan bangsa. Sebuah bangsa yang sehat adalah fondasi yang tangguh untuk mencapai cita-cita bersama.

“Dalam menghadapi tantangan zaman, kita tidak bisa mengabaikan pentingnya peran kesehatan dalam Pembangunan,” tambah Akmal.

Oleh karena itu, perlu adanya transformasi kesehatan yang holistik dan berkelanjutan. Transformasi meliputi penyembuhan penyakit, pencegahan, promosi kesehatan dan peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” tandas Akmal Malik.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2022 tercatat 143.266 kasus DBD dengan 1.236 kematian.

Jumlah kasus DBD ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya (2021) dengan 95.895 kasus yang tercatat, 36,10% nya merupakan golongan produktif dari rentang umur 15-44 tahun.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan dari awal tahun 2023 sampai dengan minggu ke-33 tahun ini, terdapat 57.884 kasus dengue atau 21,06 kasus per 100.000 penduduk dengan kematian sebanyak 422 kematian.(eds/ADV/diskominfokaltim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here