Pemkot Siap Bangun RS Sayang Ibu, Kerahkan Excavator Ratakan Bangunan

0
178

Balikpapan, penasatu.com – Satu unit excavator beserta pengawasan sekitar 300 Satpol PP Balikpapan berhasil memporak porandakan dua bangunan di lahan pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu, Jalan Letjend Soeprapto, Gang Perikanan, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, pada Selasa (30/7/2024) pagi.

Adapun aksi tersebut dilakukan, pasca Pemkot Balikpapan dinyatakan memenangkan sengketa lahan oleh Pengadilan Negeri (PN) beberapa waktu lalu.

Kepala Satpol PP Balikpapan, Boedi Liliono mengatakan, pembongkaran yang dilakukan sudah berdasarkan pengajuan dari Pengadilan Negeri (PN). Dan terkait bangunan warga yang masih berdiri di tengah lahan tersebut, pihak Pemkot sudah memberikan kelonggaran dengan pengumuman selama delapan hari, untuk membongkar sendiri.

“Karena dimohonkan, maka beberapa warga sudah ada yang membongkar bangunannya sendiri,” ujarnya.

“Dan karena kami juga sudah mengajukan ke Pengadilan Negeri untuk melakukan eksekusi real. Jadi berdasarkan hasil rapat, maka eksekusi real kami lakukan dihari ini,” ungkap Boedi di tengah-tengah pembongkaran bangunan.

Boedi menegaskan, pembongkaran hanya dilakukan sehari saja. Di mana, angsa besi berfokus merubuhkan eks kantor Dinas Perikanan miliki Pemerintah Daerah (Pemda) dan beberapa rumah warga yang masih berdiri, serta diawasi satuan tim Satpol PP Balikpapan.

“Pemerataan bangunan digencarkan selama sehari. Di mana bangunan kantor Dinas Perikanan yang lama dan sisa rumah warga mesti dirobohkan,” akunya.

Dan selanjutnya, kata dia, Setelah diratakan, lalu dilaksanakan clearing area dan diteruskan pemasangan pagar serta plang klaim kepemilikan Pemerintah Kota Balikpapan. Kemudian Pemkot langsung membangun Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak.

“Nanti kontraktor yang memagar dan memasang plangnya. Dan sekaligus Pemkot persiapan pembangunan Rumah Sakit,” ucapnya.

Boedi menambahkan, dengan hanya menurunkan sekitar 300 personel Satpol PP, pihaknya tanpa dibackup TNI-Polri.

“Jadi pembongkaran ini mines TNI-Polri, karena mereka sedang berfokus pengawasan di Ibu Kota Nusantara (IKN),” pungkasnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here