Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty
Balikpapan, pensaatu.com – Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota menyampaikan bahwa Vaksinasi Covid-19 khusus untuk pelajar di Balikpapan ditargetkan selesai pada bulan September 2021 mendatang.
Untuk saat ini terdapat 68.176 pelajar yang tercatat dan menjadi sasaran Vaksinasi pelajar. Untuk saat ini, Kamis (26/8/21) target Vaksinasi baru mencapai 5,5 persen atau baru 3.700 sasaran pelajar yang ada di Balikpapan.
Saat di temui di Gedung BSCC Dome, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, pihaknya optimis target vaksinasi pelajar Balikpapan bisa selesai sesuai target yang telah ditentukan.
“Memang masih banyak, tetapi kita fokus dua minggu ini, target sampai september selesai,”jelas Dokter Dio, sapaan Kadiskes disela-sela kegiatan Vaksinasi Kamis (26/8).
Dokter Dio menyampaikan, didalam proses pelaksanaan vaksinasi juga dibedakan antara Vaksinasi bagi pelajar dan Vaksinasi bagi masyarakat umum.
Untuk masyarakat umum, mereka yang mendatangi petugas kesehatan ke tempat yang sudah ditentukan. Namun untuk pelajar, dari petugas vaksinator yang turun langsung ke sekolah-sekolah dengan harapan Herd Immunity segera tercapai.
“Herd immunity pelajar kita juga membuat strategi tersendiri agar cepat pelayanan vaksinasi, karena itu kita tidak mencampur pelajar dan masyarakat umum yang ada kita khusus mendatangi sekolah,”jelasnya.
Lebih lanjut dirinya sampaikan, untuk Vaksinasi Pelajar menggunakan vaksin Sinovac dan untuk masyarakat umum tergantung ketersediaan vaksin yang ada.
“Untuk masyarakat umum yang tersedia adalah moderna yang kita berikan kepada masyarakat umum untuk dosis satu dan dua,”bebernya.
Dirinya tambahkan, selain melakukan vaksinasi kepada pelajar di sekolah-sekolah, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan serta melakukan pendataan kepada para pelajar.
“Sekaligus kami ini ingin memeriksa kesehatan anak sekolah bukan hanya divaksin tetapi sekaligus kami lakukan penjaringan kesehatan anak sekolah karena itu petugas kesehatan dan tim vaksinator yang turun ke sekolah sekolah,”Pungkasnya.(*)
Editor:EDS
