Wakil Ketua Komisi IV Iwan Wahyudi
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Menyongsong sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kota Balikpapan tentunya harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bersaing dengan para pendatang yang masuk ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Tentu saja dalam penguatan SDM masyarakat Balikpapan harus didukung dengan adanya program pelatihan yang harus dipersiapkan Pemerintah Kota (Pemkot).
Hal tersebut mendapat dukungan dan respon positif dari Wakil Ketua Komisi IV Iwan Wahyudi, saat berada di ruang kerjanya, Senin (6/1/2020).
Balikpapan saat ini terdapat Balai Pelatihan Kerja (BLK) meskipun BLK tersebut milik Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Namun, Pemkot Balikpapan harus memanfaatkannya secara maksimal dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat Balikpapan untuk meningkatkan mutu SDM-nya.
Iwan menilai, jika Balikpapan harus membangun BLK sendiri, tentu saja perjalanannya sangat panjang, baik menyiapkan lahannya terlebih dahulu, kemudian Detail Engineering Design (DED) dan itu semua membutuhkan waktu yang sangat panjang.
“Lebih baik Pemkot Balikpapan, memanfaatkan BLK milik provinsi yang sudah ada, hanya tinggal meningkatkan kapasitas dan kualitasnya saja,” katanya.
Iwan menambahkan, pemerintah harus support juga SDM pengajarnya, harus menyediakan peralatan pelatihannya, sertifikasi dan termasuk juga anggarannya, pemerintah perlu ikut terlibat didalamnya.
“Pemkot jangan selalu beranggapan BLK yang ada merupakan milik provinsi sehingga menjadi pasif dalam pemanfataan BLK tersebut,” tegas Iwan.
Iwan juga meminta agar pemkot dapat meningkatkan kerjasamanya bersama pemrov dalam pemanfaatan BLK yang ada, sehingga ketika peningkatan kapasitas dan kualitasnya sudah ada dalam pengembangan SDM masyarakat Balikpapan, baru pemkot bisa berupaya untuk memiliki BLK sendiri.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/Penasatu.com