Pemkot Balikpapan Fokuskan Pasien Isoter Di Hotel Grand Tiga Mustika

0
304

dr. Andi Sri Juliarti, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan 

Balikpapan, penasatu.com – Hotel Gran Tiga Mustika akan dimaksimalkan fungsinya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sebagai lokasi isolasi terpusat di Kota Balikpapan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Dokter Andi Sri Juliarty menyampaikan untuk pasien tanpa gejala tidak diisolasi lagi terpusat di Asarama Haji Batakan, Balikpapan Timur. Namun akan difokuskan di Hotel Gran Tiga Mustika.

“Terakhir masih ada tapi kita tidak lagi menerima pasien baru. Karena layanan isoter akan dialihkan ke Hotel Gran Tiga Mustika masih banyak kamar yang kosong,” kata Andi Sri Juliarty Selasa (28/9).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarti untuk saat ini angka kasus terkonfirmasi positif covid di Balikpapan sudah turun. Dan Hotel tersebut juga sudah dikontrak oleh pemerintah kota sebagai pusat isolasi terpadu.

“Juga untuk memaksimalkan pemanfaatan anggaran, kami arahkan pasien yang kini jumlahnya sudah jauh menurun,”jelas Dokter Dio sapaan akrab Andi Sri Juliarty.

Untuk jumlah pasien sendiri, setiap hari sudah menurun. Berkisar antara satu hingga dua orang yang terkena kasus positif yang dirawat.

“Itu ke Hotel Grand Tiga Mustika. Karena di sana sudah ada tenaga medis, dan hotel sudah kita kontrak hingga akhir tahun ini,”jelasnya.

Setelah asrama haji tidak digunakan sebagai Isoter, selanjutnya akan digunakan sebagai lokasi Vaksinasi kedua setelah BSCC Dome yang selama ini digunakan sebagai sentra Vaksinasi.

“Terakhir, Asrama Haji telah ditetapkan sebagai sentra vaksinasi, ada tersisa pasien yang isolasi di sana. Dan dipastikan tidak ada yang masuk lagi,”pungkasnya.(*/EDS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here