foto, dok Humas Pemko Medan
Medan, Penasatu.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution melaunching vaksinasi untuk anak-anak khusus usia 12-17 tahun di Gedung PKK Kota Medan Jalan Rotan Medan, Rabu 7/7/2021
Ditargetkan, vaksinasi ini akan diikuti 500 sampai 1.000 anak setiap harinya. Selain puskesmas, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di sentra-sentra vaksinasi yang ada baik di BUMN, TNI/Polri maupun ormas-ormas yang selama ini menggelar vaksinasi guna mendukung Pemko Medan untuk mewujudkan herd imunity di Kota Medan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution melaunching program vaksinasi anak umur 12 sampai 17 tahun secara virtual. Peluncuran ini dilakukan Bobby Nasution sekaligus peringatan Hari Keluarga Nasional Harganas ke -28 tingkat Kota Medan. Dalam program vaksinasi ini, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kota Medan.
Bobby Nasution pun berharap agar pelaksanaan vaksinasi ini dapat berjalan dengan aman dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan. “Saya berharap pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan selalu ikuti prokes,” kata Bobby Nasution.
Bagi anak yang ingin mengikuti vaksinasi ini, persyaratannya cukup mudah. Mereka cukup membawa kartu indentitas anak (KIA), kartu pelajar, kartu tanda penduduk (KTP) bagi anak yang telah berusia 17 tahun atau kartu keluarga (KK). Yang paling penting lagi, kata Syamsul, persyaratan utama bagi anak yang ingin mengikuti vaksinasi, mereka harus benar-benar sehat. Dikatakan Syamsul, tidak ada perbedaan antara vaksiansi yang dilakukan untuk anak berusia 12-17 tahun maupun dengan masyarakat umum lainnya. Dikatakannya, vaksinasi untuk ibu menyusui dan anak berusia 16-17 tahun merupakan vaksinasi tahap ketiga.
Tahap pertama, jelas Syamsul, vaksinasi dilakukan untuk tenaga kesehatan, tahap kedua untuk lansia, pra lansia serta pelayanan publik. Hanya saja vaksinasi untuk anak ini, jelasnya, akan didampingi dokter anak.
Barulah vaksin tahap ketiga ini, kata Syamsul, diperuntukkan bagi ibu menyusui dan anak berusia 12-17 tahun. Sedangkan untuk ibu menyusui, sudah mendapat surat dari POGI sehingga sudah bisa melaksanakannya. Namun begitu masih menunggu surat dari Kementrian Kesehatan, Syamsul memperkirakan kemungkinan suratnya segera keluar dalam waktu dekat sehingga vaksinasi untuk ibu menyusui dapat dilaksanakan.
Pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar, belasan anak pagi itu mengikutinya tanpa rasa takut sedikit pun. Anak-anak yang berumur 12 sampai 17 tahuyn menunggu giliran untuk divaksin didampingi orang tuanya.
Salah satunya Michael (14), dia mengaku tidak takut untuk mengikuti vaksin tersebut. Agar pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar, Syamsul pun berharap agar anak–anak yang berusia 12-17 tahun tidak ada yang takut untuk divaksin, sehingga target 500-1.000 anak/hari dapat dipenuhi.(*)
Sumber, Humas Pemko Medan
