Balikpapan, penasatu.com – Pembangunan SMK Negeri 7 Balikpapan yang akan direalisasikan pada tahun 2021 hanya wacana saja.
DPRD Provinsi Kaltim disinyalir menganggarkan Rp 10 miliar di tahun 2021 untuk pembangunan SMK 7 Balikpapan sampai sekarang belum ada wujud konkrit.
Sejak 2011 Pemerintah Kota Balikpapan telah mempersiapkan Detail Enginering Design (DED) beserta dokumen pendukungnya lengkapnya. Begitu juga dengan lahannya sekitar dua hektare. Sudah dibebaskan dan menjadi aset Pemkot Balikpapan. Tinggal selangkah lagi, yakni tahapan pengerjaan pembangunan.
Harapan untuk pengerjaan pembangunan SMK Negeri 7 Balikpapan yang akan direalisasikan pada tahun 2021 akhirnya sirna.
Selaku pemerhati pendidikan kota Balikpapan Drs.Syarifuddin Oddang SH, MH menyoroti kapan pembangunan SMK 7 Balikpapan terealisasi ?.
Oddang panggilan akrabnya menyampaikan, Pendidikan di kota Balikpapan ini unik apalagi ketika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Berbagai keluhan orang tua akan muncul terkait sistem penerapan zonasi PPDB di Balikpapan.
” Output siswa yang daftar sekolah SMP maupun SMA lebih banyak daripada input daya tampung sekolah, dan orang tua cenderung memilih untuk masuk sekolah negeri,” ujar mantan Dosen Universitas Tridharma Balikpapan ini kepada awak media, Minggu (19/2/2022).
Ini masalah yang selalu timbul di Balikpapan, Oddang menyampaikan, kota Balikpapan ini banyak di dominasi pendatang sehingga penambahan gedung sekolah juga harus menjadi perhatian demi menciptakan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
” Saat ini SMP negeri di Balikpapan ada 23 dan SMA negeri ada 9 Sementara SMK hanya 6, meski ada juga sekolah swasta di Balikpapan, tapi masyarakat menginginkan sekolah di negeri,” ucap pengurus Yayasan SMK Setia Budi Balikpapan.
Pendidikan merupakan sarana utama pembentukan generasi penerus bangsa. Tidak meratanya pendidikan juga mengakibatkan kualitas sumber daya manusianha tertinggal dibandingkan dengan negara lain.
Padahal pendidikan merupakan faktor utama dalam membangun karakter bangsa dan faktor untuk menggerakkan perekonomian suatu bangsa.
Terkhusus SMK/SMA yang kewenangannya berada di provinsi Kalimantan Timur, Oddang mempertanyakan kepada pihak terkait, kenapa pembangunan SMK 7 Balikpapan belum terealisasi hingga saat ini?.
” Hampir 10 tahun, warga Balikpapan menunggu kepastian itu, infonya tiap tahun selalu ada anggaran tapi nyatanya zonk,” ucap mantan guru SMK Setia Budi Balikpapan ini.
Oddang menyebut, tahun kemarin sempat ada pertemuan di DPRD Balikpapan bersama perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, dan anggota DPRD Provinsi Kaltim Dapil Balikpapan membahas Anggaran pembangunan sekolah ini.
” DPRD provinsi sebut anggaran pembangunan SMK 7 Balikpapan ada, dianggarkan 10 miliyar di anggaran perubahan, itupun sudah tersebar dimedia dan masyarakat Balikpapan tahu ” gebunya.
Dari pertemuan itu, ada angin segar bahwa akan dianggarkan 10 miliyar di anggaran perubahan tahun 2021. Tetapi hingga awal tahun 2022 anggaran pembangunan sekolah tersebut tak terwujud.
” Masuk angin lagi anggaran pembangunan SMK 7, kita nunggu anggaran perubahan ternyata hanya lewat saja, entah apa memang diabaikan atau hanya menghibur warga Balikpapan saja,” katanya.
Dan info terakhir yg diperoleh dari anggota DPRD Provinsi Kaltim untuk APBD 2022 tidak ada anggaran pembangunan SMK 7 Balikpapan.
” Ada apa gerangan dengan DPRD Provinsi Kaltim dan Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim yang bernaung di Balikpapan terkait pembangunan SMK ini, ” ucapnya.
” Sudah dianggarkan di perubahan tapi pengerjaan dinas terkait tidak ada di tahun 2021, di sengaja atau pembiaran anggaran kita tidak tahu, atau terkendala apa hanya mereka yang bisa jelaskan,” tutupnya.(*)
