Kompak, Perhimpuna Muda mudi Desa Ndiwar gelar Baksos bersihkan dan lanjutkan pembangunan Geraja Kristus Raja Alam Baru Stasi Ndiwar.
Reporter Y.Handi.
Penasatu.com, Manggarai. NTT – Perhimpunan Muda-Mudi Desa Ndiwar (PEMDAR) Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) berupa membersihkan sekitar bangunan gedung baik diluar maupun di dalam serta pengangkatan material bangunan. Guna menindak lanjuti proses pembangunan gereja baru Kristus Raja Alam Semesta Stasi Ndiwar Paroki Rejeng, Senin (21/09/20).
Pembangunan tempat ibadah adalah sebuah proses spritual dan pembentukan Iman serta jati diri seseorang atau umat khatolik yang percaya. Seperti pembangunan Gereja Kristus Raja Alam Semesta Ndiwar. Pembangunan yang sudah memakan waktu dua tahun sampai sekarang masih dalam proses penyelesaian pembangunan. Melalui semangat kebersamaan dan partisipasi didamping tanggung jawab bersama, serta peran umat dalam bentuk material dan tenaga dalam menyelesaikan pembangunannya.
Kepada media ini, Tharsy Latif selaku Pembina atau pembimbing Pemdar dan pengawas kegiatan ini mengatakan, kami selalu ikut serta dalam pembangunan Gereja ini.
Dan hari ini apa yang dilakukan Pemdar Ndiwar sebagai bentuk kepedulian kami terhadap segala bentuk kegiatan yang ada di Stasi maupun lingkup kegiatan Desa Ndiwar. serta turut dalam proses lanjutan pembangunan gereja yang masih berjalan, ujarnya.
Dikatakannya, semangat kaum muda-mudi selain sebagai penerus masa depan Desa Ndiwar, kita juga sebagai penerus masa depan Gereja khususnya untuk Stasi Ndiwar ini. Sehingga semangat bersekutu itulah yang diharapkan dapat di wujudkan dalam proses pembangunan gereja maupun bidang lainnya, imbuhnya.
Ia menambahkan, Adapun yang hadir dalam kegiatan ini adalah sebagian besar dari kelompok anak muda dan mereka adalah keterwakilan dari masing-masing Kelompok Umat Basis (KUB), terangnya.
Ia berharap agar masyarakat dan muda-mudi untuk tetap semangat dalam bekerja sama demi tercapainya pembangunan Gereja Stasi Ndiwar ini
“Kami juga berharap agar kemudian masyarakat tetap semangat untuk ikut membantu bahu-membahu demi tercapainya proses pembangunan Gereja kita ini, Seperti pada semboyan kita, bahwa solidaritas adalah panglima tertinggi.” tutup Tharsy.*
Editor : penasatu.com
