Pembangunan RS Sayang Ibu Dikeluhkan Warga, Ketua Komisi IV: Pelaksana Akan Bertanggung Jawab

0
51

Penasatu.com, Balikpapan – Perasaan kesal ditumpahkan Syamsuddin, salah seorang warga yang bermukim di RT 16, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat saat berjumpa dengan rombongan Komisi IV dan Komisi III DPRD Kota Balikpapan saat melaksanakan kunjungan lapangan (kunlap) melihat kerusakan pemukiman warga dampak pembangunan Rumah Sakit (RS) Sayang Ibu.

“Rumah saya mengalami keretakan pada bagian lantai hingga dinding. Dan yang membuat kami khawatir ketika pemancangan dilakukan rumah kami bergoyang,” katanya.

Syamsuddin pun meminta kepada anggota DPRD yang hadir agar pemasangan tiang pancang tidak dilakukan dengan metode penumbukan, melainkan dengan metode bore pile.

“Coba jalankan mesinnya, kita rasakan sama-sama getarannya,” tantang Syamsuddin.

Mendengar keluhan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali yang memimpin langsung kunlap, mengatakan sudah melaksanakan pertemuan dengan kontraktor beserta Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan Dinas Perumahan dan Pemukimam (Disperkim). Dan hasilnya kontraktor akan bertanggung jawab dengan kerusakan yang dirasakan masyarakat.

Gasali menambahkan untuk persoalan ini sebenarnya sudah pernah dilakukan pertemuan antara Kecamatan, Kelurahan dan Warga. Dimana warga yang ada di sekitar lokasi pembangunan akan di relokasi sementara waktu dengan biaya sewa rumah yang di tanggung oleh pemerintah kota.

“Pernah dilakukan pertemuan dengan warga terkait relokasi sementara waktu sampai pemasangan pancang di pinggir jembatan selesai,” ungkap Gasali.

“Yang pasti persoalan ini kita serahkan ke pihak terkait untuk solusi lanjutannya seperti apa,” pungkas Gasali. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here