Jakarta,Penasatu.com – PT Pegadaian, melalui anak usahanya Galeri 24, resmi meluncurkan emas batangan dengan denominasi besar seberat 12,5 kilogram. Langkah ini memberikan opsi baru bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dalam instrumen emas dengan skala besar.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, menjelaskan bahwa produk baru ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional sekaligus menawarkan efisiensi harga bagi para investor. “Dengan denominasi 12,5 kg, kami memberikan variasi baru untuk investasi emas, sekaligus memenuhi standar internasional emas batangan yang banyak tersedia hingga ukuran ini,” ujar Elvi pada Kamis 27 November 2024 kemarin.
Kemudahan dalam Investasi Emas
Pegadaian melalui Galeri 24 juga mempermudah proses transaksi dan pengelolaan emas bagi para pembeli. Produk emas ini dapat digadaikan di outlet Pegadaian atau dijual kembali (buyback) di Galeri 24 dengan harga kompetitif. Selain itu, jika pembeli kehilangan surat pembelian, Galeri 24 tetap menerima transaksi buyback selama emas tersebut merupakan produk resmi dari Galeri 24.
Pertumbuhan Produksi dan Layanan Digital
Hingga Oktober 2024, Galeri 24 telah mencatat produksi emas sebesar 3,3 ton, meningkat signifikan dibandingkan 1,3 ton pada 2023. Dengan 82 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, Galeri 24 juga memanfaatkan berbagai platform digital untuk melayani masyarakat, termasuk website, aplikasi seluler, dan berbagai marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Blibli.
Keunggulan Investasi Emas
Elvi menambahkan bahwa emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik karena sifatnya yang likuid dan aman. “Masyarakat dapat memanfaatkan kemudahan produk Pegadaian, baik untuk investasi jangka panjang maupun kebutuhan dana mendesak melalui gadai emas,” jelasnya.
Emas batangan 12,5 kg ini tersedia di seluruh gerai offline Galeri 24 maupun melalui kanal online seperti aplikasi dan platform digital lainnya. Langkah ini menunjukkan komitmen Pegadaian untuk terus berinovasi dan mendukung masyarakat dalam mengakses investasi yang aman dan menguntungkan.*
sumber: rilis.