DUMAI, PENASATU.COM – Guna mewujudkan penghijauan menghasilkan, Lurah Buluh Kasap Ganda Prawiranata, S.STP, M. Si bersama Lembaga JEMAD yang dipimpin Mhd.Budianto melakukan penanaman pohon Manggis dan Pinang Batara di pinggir Jalan Datuk Laksmana.
Kegiatan menanam ini turut dihadiri Ketua Karang Taruna, Ketua LPMK Kelurahan Buluh Kasap, dan juga turut dihadiri Dirut CV.Buah Segar Indonesia yang akrabnya disapa Datuk Amin.
Kegiatan tanam Manggis dan Pinang Batara ini guna menunjukkan kepada masyarakat Dumai, bahwa Lurah Buluh Kasap, Karang Taruna dan LPMK turut peduli akan lingkungan hijau yang menghasilkan 2,5 hingga 5 Tahun kedepan.
Sebelumnya Lembaga JEMAD bersama Dirut CV. BSI ini sudah melakukan penanaman Manggis dan Pinang Batara bersama warga RT. 28 Bunga Tanjung Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan.
Berselang beberapa hari, penanaman di Taman Simpang Jaya Mukti bersama Karang Taruna Jaya Mukti, lalu penanaman bersama Satgas GPK Dumai.
“Hari ini kita bersama Lurah, Ketua Karang Taruna dan Ketua LPMK Buluh Kasap serta Dirut CV. BSI menanam Manggis dan Pinang Batara, yang bertujuan penghijauan menghasilkan 2,5 hingga 5 Tahun kedepan,” tandas Budi Ketum Lembaga JEMAD kepada awak media, Minggu (21/03/2021).
Ganda Lurah Buluh Kasap mengatakan, bahwa kegiatan menanam manggis dan pinang batara ini adalah bentuk wujud kepedulian Kelurahan bersama Karang Taruna dan LPMK dalam hal penghijauan.
“Titik penanaman manggis dan pinang batara ini sengaja kita tanam di pinggir jalan umum Datuk Laksmana. Agar kedepannya selain penghijauan dapat menghasilkan, apabila pinang dan manggis ini berbuah. Sehingga selain penghijauan, dapat menghasilkan,” ucap Ganda.
Menurut Ganda, ia melihat sepanjang jalan Datuk Laksmana tersebut sangat tepat untuk ditanami Manggis dan Pinang Batara. Sehingga 2,5 hingga 5 Tahun kedepan, pinggir jalan ini ada pohon manggis dan pinang batara yang bisa menghasilkan.
“Untuk saat ini kita menanam beberapa pohon dulu, selanjutnya akan kita programkan menanam pinang batara dan manggis di titik-titik lain di Kelurahan Buluh Kasap.” tandas Ganda kepada awak media.
Disamping itu Datuk Amin menerangkan, bahwasanya saat ini Indonesia yang sudah menghasilkan buah manggis yaitu di Wilayah Bali, Lombok, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Sedangkan wilayah Riau belum banyak masyarakat yang menanam Manggis dan Pinang Batara. Saat ini di Riau masih di Kabupaten Rokan Hulu, Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, namun jika hanya dua daerah ini saja belum mencukupi kuota Eskport.
“Jika masyarakat Dumai baik perorangan maupun kelompok tani saat ini mau menanam manggis, maka 5 tahun kedepan Dumai akan menjadi Kota Buah Manggis,” ujar Datuk Amin.
Lanjut Datuk Amin, jika kuota Manggis dan Pinang Batara bisa mencukupi kuota Eskport, maka sudah jelas menambah Devisa Negara dan PAD Dumai.
Selain itu, kata Datuk Amin, juga akan mengurangi ribuan pengangguran warga Dumai, sebab akan dipekerjakan sebagai buruh Packing House Buah Manggis sebelum di Eksport.
“Ayo menanam Manggis dan Pinang Batara, ini adalah solusi pencerahan ekonomi masyarakat 2,5 hingga 5 Tahun kedepan, apa bila masyarakat secara keseluruhan menanam manggis dan pinang batara.” tandas Datuk Amin.(*)
Laporan:Ria
