PDAM Kubar : Program MBR, Dari 1.928 Sambungan Sudah Terpasang 1.061 Rumah di 3 Kecamatan

0
963

Direktur PDAM Kubar Untung Surapati,SE.

Reporter : Ichal Penasatu

Penasatu.com, Kutai Barat – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada tahun 2020 ini melaksanakan kegiatan progres realisasi pemasangan Sambungan Rumah (SR) penerima manfaat Masyarakat Berpenghasilan Rendah ( MBR) Kabupaten Kutai Barat Tahun 2020 yang di lakukan di 9 Kecamatan pada tahap pertama.

Ditektur PDAM Kutai Barat Untung Sirapati,SE mengatakan, bahwa pada tahun ini PDAM Kubar bekerjasama dengan pemerintah Kutai Barat dan kementerian PUPR serta Kementerian Keuangan, terkait dengan pemasangan PDAM bersubsidi program tahun 2020 ini. Bahwa program ini yang pertama, adalah program yang di luncurkan oleh kementerian PUPR melalui pemerintah daerah Kabupaten dan di mana anggaran nya di dahului oleh pemkab dan kemudian nanti di gantikan oleh kementerian, kata Untung Surapati saat ditemui di ruang kerjanya.Senin (31/8/20).

“Lebih lanjut Untung Surapati menjelaskan, kita membantu masyarakat yang belum mendapatkan sambungan kerumah dan secara status ekonominya memang layak harus mendapatkan sambungan rumah melalui program masyarakat berpenghasilan rendah ini.” ungkapnya.

Untung Surapati menambahkan kembali, program tahun 2020 ini sedang berjalan. Dan sampai saat ini sudah ada sekira 1.928 sambungan rumah.

Kemudian di akhir September ini harus sudah selesai semua. Harapan kami kepada masyarakat yang sudah mendapatkan program bersubsidi ini pertama, bahwa masyarakat ini adalah pelangganan PDAM dengan menjadi pelanggan PDAM kedepan nya harus menjadi pelanggan yang baik.

KAMI Harapankan setiap bulan nya rajin dalam pembayaran untuk pemakaian air nya, dan sama sama menjaga mengontrol, mengawasi dari pada PDAM itu sendiri. Sehingga program yang di jalankan ini tidak menjadi sia sia dan sama sama memdatangkan mamfaat bagi PDAM dan juga bagi masyarakat, imbuhnya.

Sambung Untung Surapati , kami dari PDAM mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan juga pihak kementerian PUPR serta kementerian keuangan melalui program ini bisa sama sama membantu masyarakat yang memang membutuhkan akan keberadaan air bersih. Ini sesuai dengan status yang disaratakan oleh kementerian, ujar Untung.

“Untung Surapati menegaskan lagi, terkait program ini yang pertama, bahwa pada program ini di saratkan bagi masyarakat yang memang belum mendapatkan sambungan PDAM, kemudian yang kedua, paling prinsif masyarakat yang berkapasitas kilometer listriknya di bawah 1300 Watt.

“Dan untuk yang menentukan siapa yang berhak mendapatkan program ini, kami serahkan sepenuhnya kepada Petinggi kampung RT yang kemudian si verifikasi oleh tim Kementerian PUPR.

Program di mulai pada 11 Agustus 2020 dan di targetkan selesai pada per 20 September 2020, namun target yang diberikan oleh kementerian sampai pada 30 September 2020 mendatang.

Yang sudah terpasang di tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Melak terdapat 2 Kelurahan dan 1 Kampung, Kecamatan Barong Tongkok 8 Kampung, Kecamatan Sekolaq Darat 7 Kampung. kemudian untuk Kecamatan yang belum terpasang dan masih tahap pemasangan yakni Kecamattan, Mook Manar Bulant 3 Kampung, Kecamatan Tering 3 Kampung, Kecamatan Linggang Bigung 5 Kampung, Kecamatan Damai 2 Kampung, Kecamatan Siluq Ngurai 2 Kampung dan Kecamatan Bongan 3 Kampung.

Yang sudah terpasang sebanyak 1.061 sambungan, yang belum di pasang ada 867 sambungan, lalu yang harus di pasang sebanyak 1.928 sambungan, yang tidak memenuhi syarat sebanyak 172 sambungan, rencana total pemasangan untuk keselurahan sebanyak 2.100 sambungan.

Dan untuk tahun 2021 mendatang PDAM Kubar akan menargetkan sebanyak 2.700 sambungan, tutupnya.*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here