Balikpapan, penasatu.com – Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melantik dan mengukuhkan pengurus PBSI Provinsi Kalimantan Timur masa bakti 2021-2025 yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Sabtu (19/3/2022) malam.
Acara pelantikan ini selain dihadiri Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna bersama Kepala Perwakilan BPK RI Kaltim Dadek Nandemar, juga hadir Perwakilan Gubernur Kaltim, Pj Sekda Kota Balikpapan, perwakilan Pangdam VI Mulawarman, pengurus PBSI Kaltim dan pengurus Pengkot PBSI se-Kaltim.
” Suatu kebanggaan bagi kami pengurus PBSI Provinsi Kalimantan Timur bahwa pada malam hari ini dilantik langsung oleh ketua umum sehingga ini akan menjadi cerita tersendiri bagi kami pengurus PBSI Provinsi Kalimantan Timur, ” ucap Ketua PBSI Kaltim Mudiyat Noor dalam sambutanya di hadapan para undangan dan pengurus PBSI.
Mudiyat menyebut, cabang olahraga bulutangkis merupakan olahraga favorit yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan baik pemula maupun dewasa. Jika mengadakan sebuah turnamen trophy maupun piagam sunguh luar biasa banyaknya.
“Dari prestasi Kaltim termasuk yang mempunyai kekuatan paling-paling merata paling rata, paling bagus di luar Jawa Bali Banten. Tetapi terkendala pembinaan atlet, begitu usia dini, menginjak remaja, taruna di Kaltim terhambat persoalan pembinaan,” jelasnya.
Sehingga berakibat lebih atlet-atlet muda dari Kaltim bersekolah di klub-klub yang ada di luar Kaltim, dan ketika ada pertandingan event di luar event-event daerah seperti kejurprov, sangat diaayangkan atlet itu mewakili daerah dimana klub itu berada,” uarainya.
Mudiyat berharap ke depan pengurus PBSI provinsi bisa menargetkan dan mampu bersaing dan berkompetisi dengan provinsi di Pulau Jawa. Karena, potensi di atlet klub bulutangkis di Kaltim luar biasa, bisa memanfaatkan dan melibatkan perusahaan-perusahaan besar di Kaltim untuk pembinaan di klub-klub.
“Kita butuh dorongan pemerintah daerah untuk bisa membantu cabor-cabor tertentu terutama cabor unggulan untuk memberikan CSR,” katanya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pengurus PBSI Kaltim periode 2017-2021 dibawah pimpinan H Achmad Junaidi dan ucapan selamat pada pengurus PBSI Provinsi Kaltim yang baru dilantik.
“Mudah-mudahan dibawah pimpinan Mudiyat Noor PBSI Kaltim akan lebih berkembang dan mampu menghasilkan berbagai kinerja yang lebih baik dari sebelumnya dan mampu mengayomi kepengurusan ditingkat Kabupaten Kota dan perkumpulan bulutangkis yang ada di Kaltim,” tegas Agung.
Agung Firman mengatakan, provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan salah satu potensi besar pengembangan cabang bulutangkis di luar dari pulau jawa. Tercatat, sebanyak 92 club bulutangkis dengan 1.609 atlet terdaftar di Kaltim.
“Nyaris seluruh Kabupaten dan Kota mempunyai club bulutangkis. Dengan potensi yang seperti itu, maka dilakukan pembinaan yang baik bukan tidak mungkin Kaltim bisa menghasilkan atlet yang berprestasi baik untuk Kalimantan, nasional maupun internasional,” ucapnya.
Keberhasilan pembinaan para atlet tergantung proses tata kelola dari PBSI Kaltim, dukungan dari Pemerintah Provinsi maupun berbagai perusahaan yang ada di Kaltim.
Terkait dengan permasalah pembinaan atlet, Agung menyebut telah mengembangkan strategi pembinaan untuk Pemusatan Latihan Nasional ( Pelatnas) desentralisasi yang akan dibentuk sebagi lembaga Pemusatan Latihan wilayah (Pelatwil). Sementara Pelatwil akan berada di tiga wilayah yakni Barat, Tengah dan Timur.
” Salah satu tempat yang layak untuk diajukan Pelatwil di tengah adalah Kalimantan Timur yang nantinya akan menjadi perpanjangan tangan Pelatnas,” ucapnya.