Wiwik bersama hasil kerajinan, Pandemi Covid-19 semua terganggu.
Penasatu.com, Sergai.Sumut – Sakiyah (40) yang sering disapa Mbak Kiki, warga Dusun X Desa Simpang Empat Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara. Adalah salah satu pengerajin beragam jenis pernak pernik dan tas rajutan. Namun selama Pandemi Covid-19 ini hasil penjualannya mengalami penurunan omzet yang sangat memperihatinkan .
Mbak Kiki saat dikunjungi Penasatu.com di Kios tempat usahanya, Kamis (05/11/2020) mengatakan, dimasa pandemi Covid 19 ini , penjualan dan pemasaran berupa barang hasil kerajinan kami turun drastis.
Kerajinan yang kami produksi bersama teman – teman disini berupa, baju, topi, dompet, tas, tali pinggang dan gantungan kunci terlihat bertumpuk didalam steling dan masih terpajang karena kurangnya peminat (pembeli) di masa pandemi covid 19 ini, ungkap Kiki seraya memelas.
Kiki juga mengatakan sembari menunjukkan ke arah steling yang masih bertumpuk hasil kerajinan yang beberapa bulan ini macet orderan. Bang…., lihat barang masih banyak bertumpuk dan kurang laku dimasa saat sekarang, jadi saya memohon melalui media ini untuk menyampaikan bagai manalah caranya mengatasi permasalahan yang kami alami ini. Kepada Pemerintah khususnya kepada Dinas yang terkait dan juga Pemkab Sergai agar sudi membantu dan bekerjasama dalam pemasarannya, harap kiki lirih.
Wartawan : Ariadi.
Editor : penasatu.com
