SAMARINDA, penasatu.com – Kekosongan pasokan Minyak goreng (Migor) di pasar baik tradisional maupun Supermarket di Kalimantan Timur ,khususnya di kota Samarinda masih jadi problem masyarakat. Mengatasi hal ini, Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag) kembali melaksanakan operasi pasar minyak goreng.
Pada operasi Paser hari kedua ini, pendistribusian Migor dilakukan di kecamatan Samarinda Ulu. Ada enam kelurahan seperti, kelurahan Air Putih, Bukit Pinang, Gunung Kelua, Air Hitam, Teluk Lerong Ilir dan Jawa, Minggu (13/3/2022).
Dikutip dari diskominfo.samarindakota.go.id , Senin (14/3/2022) Kepala Disdag kota Samarinda Marnabas Patiroy mengatakan, di hari kedua kali ini kota Samarinda mendapatkan lebih kurang 11.600 liter dan disebarkan di 6 kelurahan kecamatan Samarinda Ulu.
Masing masin mendapatkan 2.000 liter dan nanti Disdag juga akan menyerahkan minyak goreng ke PDPAU untuk nantinya akan dilakukan pengemasan.
“Untuk sementara ini hanya dua armada yang dapat digunakan yaitu dengan kapasitan 15.000 liter dan 5.000 liter,” terang Marnabas.
Ia berharap pendistribusian ini berjalan lancar dan mereka dari pihak Dinas Perdagangan akan memasok ke pasar-pasar dalam bentuk kemasan untuk melayani pengunjung pasar dan UMKM.
Target kita operasi pasar ini sesuai arahan Pak Wali secara bertahap dilakukan di 59 kelurahan dan menghindari terjadinya kerumunan warga,” jelas Marnabas.
Untuk mekanisme penyaluran ke warga, Camat Samarinda Ulu M Fahmi menjelaskan, guna menghindari kerumunan, warga akan dikoordinir oleh ketua RT masing-masing. Kemudian Ketua RT yang akan membawa botol minyak goreng warga ke kantor kelurahan untuk di isi. Lalu Ketua RT pula yang akan mengembalikan lagi kepada warganya masing masing.(**)