Nobar Piala Dunia U17, Warga RT 36 BDS2 Tak Percaya Mali Kalahkan Argentina 3-0

0
175

Balikpapan, Penasatu com – Argentina tak bisa merebut posisi ketiga dalam Piala Dunia U17 setelah dipecundangi Mali tiga gol tanpa balas pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan Surakarta, Jum’at (1/12/2023) malam.

Kemenangan Mali atas Argentina pada perebutan tempat ketiga di Piala Dunia U 17 2023 yang berlangsung di Indonesia sempat membuat warga Perum BDS 2, khususnya warga RT 36 kelurahan Sungainangka, Balikpapan Selatan yang menggelar nonton bareng di Jalan Merak 2 tak percaya.

Pasalnya, warga tak menyangka bahwa tim sekelas Argentina yang merupakan rangking teratas dunia saat ini dapat dikalahkan negara sepak bola asal Afrika yaitu Mali dengan tiga gol tanpa balas.

Hadir bersama warga di acara Nobar ini, Ketua Forum, Eddy Supardy, Ketua RT 36, Sutejo dan para pengurus RT 36, Darwis , Suriansyah, tokoh warga dan warga sekitar Perum BDS 2

Memang, malam ini Agertina bermain terlihat seperti tanpa pola dibabak pertama, tertinggal dalam penguasaan bola, terutama dilini tengah. Ketiadaan pemain andalan Claudio Echeverri di babak pertama membuat lini tengah Argentina menjadi miskin kreativitas.

Mali menguasai permainan, beberapa kali lini depan yang diisi penyerang penyerang hebat seperti Diara dan Hamidau Makalou membuat pertahanan Argentina kerepotan.

Seperti gol yang terjadi di menit kesembilan, dimana lewat aksi individu ciamik dengan tembakan kaki kiri Diarra dari sisi kanan kotak penalti berhasil menyarangkan bola di pojok kiri gawang Argentina.

Unggul satu gol, Mali semakin gencar menyerang pertahanan Argentina. Sekou Kane nyaris saja menggandakan keunggulan melalui tembakan terukur dari luar kotak penalti, sayang bola masih membentur tiang kanan.

Tertekan dengan presing yang begitu ketat, Argentina sempat coba mengancam gawang Mali, dimana pada menit ke-24, Agustin Ruberto mencoba menggapai umpan terobosan namun masih bisa diblok kiper Mali Bourama Kone.

Kurang solidnya lini tengah Argentina yang selalu kehilangan bola, akhirnya pada menit ke-45. Sundulan keras Mamadou Doumbia memanfaatkan umpan tendangan bebas Makalou tak mampu dibendung Florentin dan babak pertama berkesudahan 2-0 untuk Mali.

Masuknya Claudio Echeverri dibabak kedua membuat permainan Argentina setidaknya berubah dan menciptakan beberapa peluang, namun lagi lagi solidnya pertahanan Mali membuat juru gedor Albiceleste (julukan Argentina) tak bisa berbuat banyak.

Alih alih mencetak Gol, pasukan Diego Placente malah kembali kebobolan dibabak kedua. Dimana Hamidou Makalou menegaskan kemenangan Mali dengan gol tambahan dimenit ke 48. Sehingga Mali menjadi juara ketiga Piala Dunia U17 di Indonesia Tahun 2023 mengalahkan Argentina tiga gol tanpa balas.(eds)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here