PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Nelly Turuallo yang didampingi Fajar Juliarman, UPTD Perawatan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan turun ke lapangan sebagai tindak lanjut aspirasi masyarakat yang disampaikan pada saat reses, 22 November lalu.
Rabu (18/12/2019) Nelly Turuallo, anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan langsung turun ke jalan bersama Fajar Juliarman, menyaksikan penambalan jalan berlubang yang berada di sepanjang jalan Bukit Sion, Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah yang merupakan Dapil dirinya.
“Pengerjaan penambalan jalan berlubang disekitar Jalan Bukit Sion sebagai bentuk tindak lanjut aspirasi masyarakat yang masuk pada saat saya kegiatan reses beberapa waktu lalu,” kata Nelly.
Penambalan lubang jalan yang berada di sekitar gereja, merupakan satu-satunya jalan alternatif masyarakat disaat hujan dan menggenangi kawasan depan PLTD (Perusahaan Listrik Tenaga Diesel), maka dari itu penambalan jalan berlubang di sekitar bukit sion perlu dilakukan.
“Saat ini perbaikan jalan, sementara baru jalan Bukit Sion hingga depan STM Pangeran Antasari, mengingat saat ini sudah memasuki akhir tahun, anggaran yang ada sudah tidak ada lagi, kemungkinan pengerjaan di titik yang berbeda bisa dilakukan pada 2020,” ungkapnya.
Nelly sangat berterima kasih kepada Dinas PU selaku mitra di DPRD Balikpapan yang telah merespon dengan cepat permasalahan yang ada di masyarakat. Dia juga berharap, ke depan pelayanan lebih baik lagi, mengingat masih banyak pekerjaan jalan yang harus diperbaiki salah satunya akses jalan masuk menuju gereja.
“Kegiatan penambalan jalan berlubang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Dinas PU. Saat ini kami menurunkan tim yang betugas untuk pengaspalan, mengingat kontur jalan yang berupa aspal,” kata Fajar.
Dirinya menambahkan penambalan jalan berlubang hari ini dilakukan sepanjang jalan Bukit Sion hingga STM Pangeran Antasari, dan Fajar belum bisa memastikan berapa banyak titik lubang yang harus dikerjakan dirinya bersama tim.
“Tapi yang pasti saat ini kami menyediakan material aspal untuk menutup jalan berlubang sebanyak 1,7 Ton. Nantinya dari material aspal sebanyak itu akan dilihat seberapa panjang jalan dan titik lubang yang harus dilakukan penambalan,” tutup Fajar.
Dengan dilakukannya penambalan ini masyarakat bisa menjadi lebih nyaman untuk melintas dan berkendara di sepanjang jalan Bukit Sion.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/Penasatu.com