Foto: Sekertaris Kota Balikpapan , Muhaimin, MT.
Balikpapan, Penasatu.com – Razia yang dilakukan oleh jajaran Satpol PP Balikpapan bersama tim gabungan TNI Polri terhadap tempat hiburan malam yang masih beroperasi melewati jam operasional selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Kota Balikpapan.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, menyatakan bahwa kegiatan hiburan malam dan arena biliar seharusnya ditutup sementara selama bulan Ramadan sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Balikpapan.
Muhaimin mengapresiasi tindakan Satpol PP Balikpapan yang merespons informasi dari Kepolisian Resor Kota Balikpapan terkait masih adanya tempat hiburan malam yang buka selama bulan Ramadan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk proaktif dalam memberikan informasi jika menemukan kegiatan tempat hiburan malam yang masih beroperasi selama bulan suci tersebut.
Selain itu, Muhaimin juga mengimbau para pelaku usaha jasa hiburan malam untuk menahan diri selama bulan Ramadan sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Islam yang menjalankan ibadah. Bagi pelaku usaha yang melanggar aturan, Pemkot Balikpapan siap memberikan sanksi tegas, mulai dari surat teguran hingga pencabutan izin usaha.
Muhaimin berharap agar pelaku usaha hiburan malam dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah Ramadan.
Meskipun keberadaan jasa hiburan merupakan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan keberlangsungan ibadah masyarakat menjadi prioritas utama selama bulan Ramadan.(*)
