Penasatu.com, Balikpapan – Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri Kota Balikpapan tahun 2025 resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, H Bagus Susetyo, Sabtu (19/4/2025).
Acara yang penuh kekhidmatan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di lingkungan aparatur sipil negara.
Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dalam sambutannya yang dibacakan Bagus Susetyo menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, juri, hingga semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ tahun ini.
Ia menegaskan, MTQ Korpri bukan hanya sekadar lomba membaca Al-Qur’an, namun juga ruang pembinaan rohani bagi ASN untuk memperkuat keimanan, etika, dan integritas dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“MTQ ini menjadi wadah yang menumbuhkan semangat Qurani dalam diri setiap aparatur negara, agar tercermin dalam pelayanan publik yang amanah dan berintegritas,” ujarnya.
Ia pun menyoroti semangat para peserta dan ASN yang tetap antusias mengikuti MTQ meski digelar di akhir pekan, sementara sebagian OPD juga tengah disibukkan dengan pembahasan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bersama DPRD Balikpapan.
“Saya bangga dengan komitmen para ASN. Walau di tengah agenda yang padat, semangat untuk terus belajar dan menguatkan karakter Qurani tetap terjaga,” kata Bagus.
Dalam kesempatannya, ia juga mengucapkan selamat kepada para peserta yang meraih juara, seraya berharap mereka mampu mengharumkan nama Balikpapan di tingkat provinsi hingga nasional. Untuk peserta yang belum berhasil, ia berpesan agar tidak berkecil hati.
“Kemenangan hakiki bukan soal gelar juara, tetapi bagaimana kita menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam perilaku sehari-hari, terutama dalam tugas pelayanan kepada masyarakat,” pesannya.
Mengakhiri sambutannya, Bagus mengajak seluruh jajaran ASN untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan meningkatkan kualitas pelayanan, dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam membangun Balikpapan yang lebih beriman, bersih, indah, aman, dan nyaman.
“Semoga MTQ ini tidak hanya menjadi ajang lomba, melainkan juga ladang amal dan motivasi untuk terus memperbaiki diri dan pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya.(*)
