MT Haryono Tumbuh Jadi Destinasi Kuliner, Ketua Komisi III Minta Pengawasan Lebih Ketat

0
22

Teks: Yusri Ketua Komisi III DPRD kota Balikpapan.

Penasatu.com, Balikpapan – Jalan MT Haryono, yang berada di antara Kelurahan Damai Baru dan Damai Bahagia, kini mulai menjelma sebagai salah satu destinasi wisata kuliner baru di Kota Balikpapan. Berbagai ornamen dan lampu hias mempercantik kawasan ini, ditambah dengan maraknya pelaku usaha kuliner makin menambah daya tarik bagi warga maupun pengunjung dari luar kota Balikpapan.

Namun, di balik pesona barunya, muncul sejumlah persoalan yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat. Pertumbuhan pelaku usaha di kawasan ini membawa tantangan baru, terutama terkait dengan penataan parkir dan kebersihan lingkungan.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Damai Bahagia, Yusri, menyatakan pentingnya peran aktif aparatur di tingkat bawah untuk menjaga hasil pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan.

“Percuma semua yang sudah dikerjakan oleh Pemkot kalau tidak dijaga, baik oleh aparatur pemerintah maupun warga masyarakat kota Balikpapan. Kebersihan dan kenyamanan itu harus menjadi perhatian utama dan tanggung jawab bersama,” tegas Yusri, Selasa (8/4/2025).

Dirinya, mendesak pihak Kecamatan Balikpapan Selatan untuk menginstruksikan Kelurahan Damai Baru dan Damai Bahagia agar berperan aktif. “Perintahkan personel Trantib untuk rutin turun ke lapangan melakukan penertiban serta sosialisasi dan pengawasan terhadap aktivitas pelaku usaha maupun warga masyarakat yang berkunjung di kawasan tersebut.

Pasalnya kata Yusri, masih ada pelaku usaha yang belum tertib, terutama dalam hal penataan parkir dan pengelolaan kebersihan di sekitar lokasi usaha mereka. Sebagai anggota DPRD kota Balikpapan tentunya kami hanya bisa melalukan pengawasan, namun untuk penindakan sepenuhnya hanya bisa dilakukan oleh aparatur Pemkot Balikpapan.

“Masih sering ditemukan kendaraan parkir sembarangan dan tidak teratur, begitupun sampah yang tidak tertangani dengan baik. Ini bisa mengganggu kenyamanan dan keindahan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Pemkot Balikpapan saat ini tengah berupaya menjadikan kawasan MT Haryono sebagai ikon kota modern, salah satunya melalui program Balikpapan Terang dan Pembangunan infrastruktur kabel bawah tanah.

“Kawasan ini ke depan akan jadi wajah baru kota Beriman (Bersih Indah Aman dan Nyaman). Maka dari itu, penempatan dan pengawasan oleh petugas harus serius agar bisa jadi contoh penataan kota yang modern dan tertib,” pungkasnya.*

penulis: eddybpn.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here