Foto: Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Faturahman.
Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana melakukan peremajaan terhadap angkutan kota (angkot) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan transportasi publik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman, saat ditemui awak media usai menghadiri rapat di DPRD Kota Balikpapan, Selasa (1/7/2025).
“Pastilah ada peremajaan terhadap angkot kita. Karena angkot ini masih menjadi salah satu moda transportasi utama di Balikpapan,” ujarnya.
Fadli menjelaskan, saat ini Balikpapan memiliki tiga jenis moda transportasi utama, yakni Balikpapan City Trans (BCT), transportasi online, dan angkutan kota. Agar ketiganya dapat beroperasi secara harmonis, Dishub tengah menyusun skema baru untuk meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras) angkot.
“Kami akan siapkan segmen khusus untuk angkot, agar tidak tergusur oleh moda lain. Bahkan angkot akan dikembangkan menjadi feeder atau transportasi pengumpan,” jelasnya.
Salah satu rencana pengembangan yang tengah disiapkan adalah menjadikan angkot sebagai transportasi antar-jemput pelajar. Hal ini dinilai penting sebagai upaya modernisasi dan efisiensi angkutan kota tanpa menghilangkan eksistensinya yang sudah lama menjadi ikon Balikpapan.
Fadli mengungkapkan, pihaknya mencatat ada lebih dari 635 unit angkot yang masih beroperasi di kota ini, dengan kondisi yang bervariasi.
“Ada yang masih layak jalan, ada juga yang sudah tak layak. Beberapa STNK dan KIR-nya aktif, tapi tak sedikit pula yang sudah mati,” ungkap Fadli.
Menurutnya, pembenahan data dan kondisi kendaraan sangat penting untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna transportasi umum.
“Kita berharap seluruh moda transportasi di Balikpapan tidak saling bersinggungan, melainkan saling melengkapi demi terciptanya sistem transportasi kota yang terintegrasi dan ramah masyarakat,” pungkasnya.(*/adv)