Asal asalan, pekerjaan yang kurang maksimal hingga kondisi jalan cepat rusak.
Penasatu.com.Manggarai-NTT – Proyek Pengerjaan Rehabilitasi atau Pemeliharaan Lapisan Penetrasi (Lapen) Jalan Lenteng-Pering-Mbohang Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai yang di duga asal jadi.
Akarius Segau Selaku Warga Desa Nati yang dalam hal ini Kepala Desa Nati Kepada Penasatu.com.mengatakan pihaknya sangat resah atas pengerjaan rehabilitas lapen tersebut,
“Meskipun pengerjaan masih berjalan namun kerusakan sudah terjadi di beberapa titik sehingga warga atau masyarakat disini pantas mengeluh dengan kondisi jalan tersebut.”Katanya.
Akarius juga menduga, kerusakan tersebut kemungkinan terkendala di bagian material dan minimnya daya cara dari pekerja yang di lapangan sehingga pekerjaan tersebut cepat rusak
“Memang kita paham pekerjaan ini mungkin dalam situasi atau kondisi hujan tetapi setidaknya tenaga kerja dilapangan juga punya inisiatif atau bagaimna caranya sehingga jalan tersebut tetap terlindungi.”Imbuhnya.
Tak hanya itu ia juga meminta agar jalan yang sudah rusak itu untuk segera diperbaiki kembali
“Sebagai masyarakat, kami berharap kerusakan yang terjadi sekarang harus secepatnya diselesaikan atau kembali diperbaiki,” ujarnya kepada Penasatu.com.dikediamanya.
Dan satu lagi Pak kata dia, Besok atau lusa kami juga akan menemui kontraktor pelaksana serta Dinas PUPR manggarai untuk meminta transparansi volume dari pada proyek rehabilitas lapen ini.
Hal yang serupa disampaikan oleh seorang warga yang diinisialkan namanya RH kepada Penasatu.com.(Kamis 26/11/2020) sore, Pihaknya kecewa lantaran menyaksikan kondisi jalan tersbut belum selesai dikerjakan tetapi sudah ada beberapa titik rusak kembali.
“Pak, saya kecewa dengan proyek ini karena belum apa-apa kini sudah mulai rusak, meskipun saya tau pengerjaan masih berjalan tetapi setidaknya kualitas dari pada pekerjaan ini saya anggap asal jadi saja.”Ujarnya.
Oleh karena itu kata dia, Kami tetap mendesak agar kerusakan di beberapa titik ini harus diperbaiki,” tegasnya.
Kemudian lanjut dia, material proyek ini spertinya terlihat ambruk berserakan dijalan ataupun di badan jalan hingga membuat pengguna jalan lainya berpotensi jatuh.
Dan saya berharap agar dinas terkait yang dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Manggarai untuk bisa melakukan pengecekan atau pengawasan yang ketat terhadap proyek rehabilitas lapen ini.”Tutup RH”.
Diketahui, rehabilitasi jalan tersebut masih berjalan serta dikerjakan oleh CV. Pelita Mas dengan dana yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp597.285.000.
Dan hingga berita ini diturunkan, Pensatu.com.belum berhasil menghubungi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai dan Cv.Pelita Mas.
Laporan : Yhono Hande